Berita Sarolangun

Total Tunggakan Pelanggan Tirta Sako Batuah Sarolangun Mencapai Dua Miliar

Total tunggakan warga Sarolangun kepada perusahaan umum daerah air minum Tirta Sako Batuah di Kabupaten Sarolangun mencapai 2 miliar Rupiah

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rifani halim
Sargawi Dirut Perumda air minum Tirta Sako Batuah 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Total tunggakan warga Sarolangun kepada perusahaan umum daerah air minum Tirta Sako Batuah di Kabupaten Sarolangun mencapai 2 miliar Rupiah hingga akhir tahun 2020.

Sargawi Dirut Perumda air minum Tirta Sako Batuah Sarolangun mengatakan, sesuai peraturan yang berlaku penguna yang melakukan keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda.

"Tapi jika neraka menunggak lebih dari tiga bulan, kita akan melakukan pemutusan rampung, tanpa pemberitahuan karena sesuai dengan kontrak perjanjian," kata Sargawi di kantornya, Senin (21/12/2020).

"Cukup banyak tahun ini yang dicabut, saya rasa angkanya mendekati 1.000," sambungnya.

Ia menambahkan, mengevaluasi dari tahun lalu, kesedaran masyarakat untuk melakukan pembayaran tagihan air mengalami peningkatan.

"Kalau di tahun lalu kesadaran 40- 50 persen, sekarang sudah di atas itu, hampir 80 persen," ungkap Sargawi.

--

Pemerintah Hentikan Sementara Pengembangan Tirta Sako Batuah Sarolangun

Tahun 2021 pengembangan di perusahaan umum daerah (perumda) air minum Tirta Sako Batuah, Sarolangun akan mandek, pasalnya tidak mendapatkan dana pernyataan modal dari pemerintah setempat.

Sargawi Dirut Perumda air minum Tirta Sako Batuah mengatakan, dikarenakan perusahaan yang di pimpinnya tidak menerima bantuan pernyataan modal 2021, pengembangan akan stak atau stop sementara waktu.

"Pernyataan modal itu adalah anggaran untuk investasi, jadi untuk tahun depan kita berusaha, karena tidak ada bantuan dari Pemkab, kita akan melakukan pendekatan-pendekatan pada pihak provinsi Jambi atau pun pusat," kata Sargawi, Senin (21/12/2020).

Ia menambahkan, untuk di Kabupaten Sarolangun, hampir di seluruh kecamatan di Sarolangun sudah teraliri air oleh Tirta Sako Batuah, hanya satu kecamatan yang belum teraliri oleh perusahaan umum daerah tersebut yakni Batang Asai.

"Kita akan lakukan feasibility study terlebih dahulu, kajian ilmiah dahulu."

"Yang pertama untuk wilayah batang Asai itu wilayah juga jauh ketertarikan masyarakat untuk menjadi pelanggan itu yang perlu dikaji," ungkap Sargawi.

--

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved