Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Sembako di Merangin Merangkak Naik, Al Haris Minta Bulog Gelar OP

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, sejumlah harga bahan pokok merangkak naik.

Kenaikan drastis terjadi pada telor, dimana sebelumnya hanya Rp 40 ribuan perkarpetnya, kini naik mencapai Rp 52 ribuan perkarpetnya.

Kenaikan juga terjadi pada cabai merah, rawit, bawang, ayam dan lain sebagainya, namun itu tidak begitu signifikan.

Baca juga: ADA APA Staf Kedutaan Jerman Datangi Markas FPI dan Jadi Heboh? Kemlu RI Protes & Tuntut Klarifikasi

Baca juga: Nathalie Sering Sebut Nama Mantan Didepan Sule : Diem Gak Bahas Males Berantem

Baca juga: Tiga Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru Ditempatkan di Sarolangun, Ini Titiknya

Menindaklanjuti hal itu, Bupati Merangin Al Haris bersama Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan dan Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis langsung meninjau lokasi pasar.

Dalam pantauan tersebut Bupati langsung menerima keluhan dari pedagang maupun pembeli di Pasar baru Kota Bangko.

"Untuk harga cabai mengalami kenaikan, tapi masih variaktif, ada pedagang yang menjual Rp 60 ribu dan ada yang menjual Rp 70 ribu perkilogramnya. Kalau telur naik drastis tembus Rp 52 ribu per karpetnya," kata Al Haris.

Sedangkan untuk minyak sayur curah juga mengalami sedikit kenaikan, tapi untuk harga beras tetap normal. Beberapa sembako jenis lainnya juga mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu drastis.

"Nanti kita minta Bulog segera menggelar Operasi Pasar, guna menekan harga sembako ini jelang pelaksanaan Natal dan tahun baru 2021, sehingga kenaikan harga harga yang terjadi tidak sangat drastis," imbuhnya.

Bupati berharap, jangan sampai terjadi lonjakan harga sembako yang luar biasa jelang pelaksanaan Natal dan tahun baru 2021. Untuk itu para pedagang dihimbau untuk tidak ‘bermain’, semaunya sendiri menaikan harga sembako tersebut.