Berita Sarolangun

Sarolangun Akui Sulit Kendalikan Harga Telur Ayam, Pasokan Lokal Minim, Bergantung Payakumbuh

Tak hanya cabe-cabean dan bawang, harga telur ayam satu piring juga ikut naik

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
Rifani halim
Telur ayam yang ada di Pasar Atas Sarolangun berasal dari Provinsi tetangga, yakni Sumatera Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tak hanya cabe-cabean dan bawang, harga telur ayam satu piring di Pasar Sarolangun juga ikut naik, biasanya harga telur Rp 43 ribu satu piring.

Asisten II Setda Sarolangun, Dedi Hendri mengakui bahwa Kabupaten Sarolangun kesulitan dalam mencari solusi terkait harga telur ayam.

Ia menyampaikan, telur ayam yang ada di Pasar Atas Sarolangun berasal dari Provinsi tetangga, yakni Sumatera Barat.

"Kita ketahui telur ayam di kita ini datang dari Payakumbuh," ungkap Dedi Hendri, Jum'at (18/12/2020).

Terkait hal tersebut, ini yang akan menjadi tugas peternakan dan perikanan Kabupaten Sarolangun mendorong petani di Kabupaten Sarolangun yang menghasilkan telur di Sarolangun.

Baca juga: Sore Ini Demo 1812 di Jakarta, Polisi Halau Massa Mengalir Datangi Kawasan Patung Kuda

Baca juga: Inul Syok Lihat Penampakan Baru Wajah Adam Suseno, Netizen Malah Puji Penampilan Suami Sang Biduan

Baca juga: Ada 3 Tempat Disiapkan untuk Fasilitas Isolasi Pasien Covid-19 di Batangahari, Ini Lokasinya

"Kita harapkan juga melalui dana P2D bisa digunakan untuk pengembangan ternak, terutamanya ternak bertelur," ungkap Dedi Hendri.

(tribun Jambi/ Rifani Halim).

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved