UMKM Jambi
UMKM Ayam Geprek Bunda Sofie di Kota Jambi Mulai Kebanjiran Orderan
Sofiyarni sedang sibuk mempersiapkan pesanan ketika Tribunjambi.com beranjangsana ke outlet
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sofiyarni sedang sibuk mempersiapkan pesanan ketika Tribunjambi.com beranjangsana ke outlet ayam gepreknya di Jalan Adi Sucipto Jambi Selatan Kota Jambi, Senin ( 14/12/2020).
Terlihat ada banyak sekali box makanan yang harus dia isi dengan menu olahan ayamnya.
Box makanan berwarna putih itu, terlihat penuh. Ayam geprek crispy, nasi, lalapan, sambal dan tahu terlihat berada di dalam boks tersebut.
Sofiyarni mengatakan hari ini dia mendapatkan pesanan untuk acara arisan dari konsumenya.
"Ada sekitar 150 kotak," ujar Sofiyarni kepada Tribunjambi.com.
Akhir- akhir ini ayam geprek Bunda Sofi memang sering mendapatkan banyak pesanan dalam jumlah besar.
Baca juga: Semakin Keji, KKB Papua Selfie dengan Mayat Korbannya Demi Tujuan Jahat Ini!
Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Galaxy Lengkap Harian 17 Desember 2020, Low-end A01 Core hingga Note 20
Baca juga: Foto Terbaru Puput Nastiti Devi saat Foto Keluarga dengan Ahok dan Anak Semata Wayangnya
Selama Desember ini setidaknya ada dua orang yang memesan dalam jumlah lebih dari seratus box.
Jika tidak ada pesanan dalam jumlah besar Sofi mengaku dia mampu menjual hingga 30 porsi sehari.
"Jika tidak ada pesanan saya hanya menyediakan tiga kilo ayam atau untuk 30 porsi," katanya.
Ukuran ayam geprek bunda Sofi bisa dikatakan cukup besar, satu kilogram ayam hanya dipotong menjadi 10 bagian
Namun walau ukurannya cukup besar tapi harganya cukup bersahabat.
Satu porsi hanya dibanderol Rp 10 ribu.
Dalam memberikan fasilitas lebih untuk konsumennya, ibu dua anak ini juga melayani jasa delivery.
Untuk pengantaran daerah Pasir Putih, Beringin, The Hok sampai di seputaran Polda, ayam geprek Bunda Sofie memberikan free jasa delivery.
Namun untuk pengantaran di luar itu dikenakan biaya pengiriman.
Dalam menjalankan usahanya wanita berhijab ini melakukanya sendiri, mulai dari produksi, sampai ke delivery. Namun terkadang dia di batu oleh anak- anaknya jika tidak lagi tidak belajar online.
Tapi jika dia lagi mendapatkan pesanan dalam jumlah besar, Sofie dibantu oleh dua orang saudaranya dan juga anak- anaknya.
Pesanan dalam jumlah besar ini kebanyakan berasal dari rekomendasi teman dan konsumennya yang telah merasakan renyahnya ayam geprek dia.
Sofie sendiri dalam memasarkan produknya memang banyak dibantu oleh teman- temannya, selain itu dia juga memanfaatkan sosial media.
Facebook menjadi media sosial andalannya dalam memasarkan produknya, ketika tribunjambi.com menanyakan tentang tiktok dan instagram dia mengatakan masih kurang faham dengan dua aplikasi tersebut.
Di Facebook wanita berhijab ini sering melakukan live dalam memasarkan produknya di akun pribadinya. Selain live dia juga sering memposting menu andalannya di berbagai grup di Facebook.
Ikhtiarnya di sosial media tersebut berhasil meningkatkan penjualanya. Setidaknya lebih dari 50 persen pelanggannya berasal dari sosial media.
Pemesananya sendiri dilakukan melalui aplikasi WhatsApp ke nomor 0812-7840-887.
Setiap hari ayam geprek bunda Sofie ini buka dari pukul 10.00 WIb sampai semua stoknya habis.
( Tribunjambi.com/ Rinaldi).