Jadi Saksi Kunci Penembakan Laskar FPI, Begini Pengakuan 'A' yang Selamat dari Kejaran Polisi

Anggota FPI ini berhasil selamat dari sergapan petugas kepolisian saat mengawal rombongan Pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Editor: Teguh Suprayitno
ist
Enam Anggota FPI yang tewas ditembak mati Polisi (Istimewa) 

"3 mobil itu menutup saya dan mau mepet ke pinggir trotar. Di depan ada mobil korban Chevrolet, mobil almarhum, tim sweeper juga yang dua mobil itu. Saya lewati mobil korban, ambil zigzag ke kiri," jelasnya.

Baca juga: Ini Pesan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Pada FPI Setelah Rizieq Shihab Ditahan Polda Metro Jaya

Baca juga: Munarman Sebut Ada yang Mengawasi HRS Lewat Drone Sebelum Kejadian, Politisi Ini Bongkar Jejak FPI

Baca juga: Menohok, Mahfud MD Balas Tudingan Ridwan Kamil Soal Kerumunan HRS: Saya Akan Tanggung Jawab!

Meski demikian, anggota FPI ini menyatakan, terdapat truk tingkat tiga pengangkut mobil baru di depan mobil korban.

"Kita masuk tol, dari tol kita sempat menanyakan keadaan almarhum. Nih tim yang Chevrolet itu korban, ternyata ada suara kegaduhan di situ sehingga kita berhenti pelan," akunya.

Namun merasa curiga dan tak bisa muter balik di tol, lanjut A, ketika itu suasana menjadi hening dan telepon tak ada yang mengangkat.

"Semua yang ada di situ kita coba telepon tetap gak bisa sambil kita berjalan menuju Rest Area KM 57," paparnya.

Soal tuduhkan kepemilikan senjata tajam dan senjata api, anggota FPI itu menyatakan tegas tak ada di pihaknya.

"Untuk baku tempat di tol itu enggak ada, itu senjata bukan punya kita dan itu fitnah. Provokasi itu bukan dari kami," akunya.

Sebelumnya Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis menyatakan, terjadi penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal Rizieq Shihab.

Enam Anggota FPI yang tewas ditembak mati Polisi (Istimewa)
Enam Anggota FPI yang tewas ditembak mati Polisi (Istimewa) (ist)

“Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur,” kata Ahmad Shabri Lubis dalam keterangan resmi, Senin (7/12/2020).

Shabri menjelaskan awalnya Rizieq bersama keluarga, termasuk cucu yang masih balita, hendak berangkat menuju tempat acara pengajian Subuh. Pengajian tersebut dikhususkan bagi keluarga inti.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga inti, rombongan diadang oleh preman OTK bertugas operasi.

“OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB),” ucapnya.

Shabri menuturkan para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga. Para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi.

Sekretaris Umum DPP FPI Munarman mengatakan bahwa salah satu anggota laskar FPI yang diculik sempat mengirim voice note lewat pesan instan Whatsapp kepada laskar lain bahwa dirinya tengah disiksa dan merintih kesakitan.

"Salah satu laskar kami yang diculik itu sempat mengirimkan voice note dan dibawa ke suatu tempat dan dibunuh," tutur Munarman, Senin (7/12/2020).

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved