Ini Pesan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Pada FPI Setelah Rizieq Shihab Ditahan Polda Metro Jaya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau anggota Front Pembela Islam untuk menyampaikan aspirasi secara damai pasca Rizieq Shihab ditahan

Editor: Teguh Suprayitno
via fotokita.grid.ID
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beri pesan pada pendukung Habib Rizieq. 

Ini Pesan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Pada FPI Setelah Rizieq Shihab Ditahan Polda Metro Jaya

TRIBUNJAMBI.COM -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau anggota Front Pembela Islam untuk menyampaikan aspirasi secara damai pasca Rizieq Shihab ditahan.

Pesan Kang Emil ini menysul banyak pendukung Rizieq Shihab yang mendatangi polres-polres belakangan ini pasca penahanan Rizieq oleh Polda Metro Jaya.

“Saya imbau, kita mengedepankan dialog, kita mengedepankan penyampaian aspirasi secara damai. Saya imbau seluruh warga di Jawa Barat untuk menahan diri serahkan semuanya kepada proses hukum”, kata Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers (16/12).

Emil menambahkan, saat ini kasus pelanggaran protokol kesehatan oleh Rizieq Shihab tak lagi ditangani oleh polres maupun Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pengakuan Laskar FPI yang Selamat dari Polisi Saat Kawal HRS, Kini Jadi Saksi Kunci, Begini Faktanya

Baca juga: Menohok, Mahfud MD Balas Tudingan Ridwan Kamil Soal Kerumunan HRS: Saya Akan Tanggung Jawab!

Baca juga: Munarman Sebut Ada yang Mengawasi HRS Lewat Drone Sebelum Kejadian, Politisi Ini Bongkar Jejak FPI

Kasus tersebut sudah dililmpahkan kepada Mabes Polri.

“Tidak usah mendatangi lagi polres-polres, karena itu kewenangannya sudah ada di pemerintah pusat dan ditarik ke Polri pusat”, tambahnya.

Emil mengimbau warga untuk mematuhi dan meyakini hukum yang berlaku, serta mempercayakan semuanya terhadap proses hukum.

Menurutnya, hukum yang berlaku akan menentukan keadilan secara proporsional.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Kedatangan Ridwan Kamil untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik atas kerumunan massa Habib Rizieq shihab yang terjadi pada Jumat (13/11) di kawasan Puncak Bogor.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Kedatangan Ridwan Kamil untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik atas kerumunan massa Habib Rizieq shihab yang terjadi pada Jumat (13/11) di kawasan Puncak Bogor. (Tribunnew/Jeprima)

Mahfud MD Jawab Ridwan Kamil

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menjawab pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait rentetan kerumunan massa Rizieq Shihab.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil sebelumnya meminta Mahfud MD bertanggung jawab atas kekisruhan yang terjadi akhir-akhir ini terkait kerumunan massa dan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Dalam pernyataannya lewat media sosial Twitter, Mahfud MD mengaku siap bertanggung jawab. Itu karena dirinya yang mengumumkan bahwa Rizieq Shihab diizinkan pulang ke Tanah Air.

Selain itu, Mahfud juga mengumumkan Rizieq Shihab boleh dijemput oleh massa pendukung dan simpatisannya asalkan tertib dan tak melanggar protokol kesehatan.

Baca juga: MATA NAJWA Isi Percakapan Terakhir Laskar FPI Sebelum Tewas Dibongkar, Jeritan Pilu, Ini Kata Polisi

Baca juga: Misteri Kematian 6 Laskar FPI Terbongkar, Ini Akhir Pecakapan Pengawal HRS Sebelum Tewas Ditembak

Baca juga: Esklusif Mata Najwa, Komnas HAM Bongkar Fakta Penembakan Laskar FPI: Politiknya Kuat Sekali, Bahaya!

Tak hanya itu, Mahfud juga yang meminta agar Rizieq Shihab diantar oleh pihak kepolisian ke rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat.

“Siap, Kang RK (Ridwan Kamil). Saya bertanggung jawab. Saya yang umumkan HRS (Habib Rizieq Shihab) diizinkan pulang ke Indonesia karena dia punya hak hukum untuk pulang,” kata Mahfud MD yang dikutip Kompas.tv dari akun Twitter @mohmahfudmd pada Rabu (16/12/2020).

“Saya juga yang mengumumkan HRS boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan.”

Lebih lanjut, terkait diskresi yang sempat disinggung Ridwan Kamil, Mahfud mengatakan, bahwa diskresi pemerintah diberikan untuk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan.

“Itu sudah berjalan tertib sampai HRS benar-benar tiba di Petamburan sore. Tapi acara pada malam dan hari-hari berikutnya yang menimbulkan kerumunan orang sudah di luar diskresi yang saya umumkan,” ujar Mahfud.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebelumnya berbicara soal rentetan kerumunan yang dipicu karena datangnya pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, di Indonesia.

Ridwan Kamil dan Mahfud MD
Ridwan Kamil dan Mahfud MD (Kolase/Tribunjambi.com)

Seperti diketahui, kerumanan massa terjadi di beberapa lokasi yang dihadiri Rizieq Shihab. Itu seperti di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Tebet, Bogor dan Petamburan.

Menurut Ridwan Kamil, semua kekisruhan ini dimulai sejak adanya pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan HRS (Habib Rizieq Shihab) itu diizinkan," kata Ridwan Kamil usai dimintai keterangan di Mapolda Jabar pada Rabu (16/12/2020).

Dari pernyataan Mahfud itulah, kata Ridwan Kamil, ribuan orang menafsirkan bahwa datang menjemput Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta diperbolehkan selama itu tertib dan damai.

"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan luar biasa," ucap Ridwan Kamil.

"Sehingga ada tafsir ini seolah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta dan PSBB di Jabar dan lain sebagainya."

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mempertanyakan mengapa hanya dirinya dan Gubernur DKI Jakarta saja yang dimintai keterangan. Padahal, ada tiga lokasi kerumunan yang terkait Rizieq, yakni di Tangerang, Jakarta, dan Bogor.

"Kalau Gubernur Jawa Barat diperiksa, DKI diperiksa, kenapa peristiwa di bandara tidak diperiksa?" kata Ridwan Kamil.

"Berarti kan gubernurnya juga harusnya mengalami perlakuan hukum yang sama seperti yang saya alami sebagai warga negara yang baik, kan begitu."

Menurut Ridwan Kamil, Indonesia sebagai negara hukum seharusnya mengedepankan ketaatan dan kesetaraan di mata hukum.

"Kita kan negara hukum yang mengedepankan ketaatan dan kesetaraan di mata hukum sama," ujar Ridwan Kamil.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul PESAN Ridwan Kamil Kepada FPI Pasca Rizieq Shihab Ditahan Polisi: Tak Usah Datangi Polres-polres Ya!.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved