Ternyata Saipul Jamil tidak Bangkrut, sang Kakak Ungkap Sumber Bisnis yang Dikelola dari Penjara

TRIBUNJAMBI.COM - Penyanyi dangdut Saipul Jamil masih menjalani sisa hukuman di penjara.

 Samsul Hidayatullah, sang kakak Saipul Jamil, membantahnya. Ia memastikan adiknya tidak bangkrut bahkan jatuh miskin.

Menurut dia, Saipul Jamil masih punya 'sumber uang' berupa bisnis yang dipercayakan oleh orang lain. Saipul juga mengontrol bisnisnya dari penjara lewat fasilitas yang diberikan lapas.

Samsul membenarkan bahwa kondisi Saipul di dalam penjara hampir empat tahun belakangan ini membuat aset adiknya dijual hingga habis mencapai miliaran rupiah.

"Banyak yang keluar (aset), tetapi yang tersisa masih ada. Adalah miliaran (habis terjual aset)," kata Samsul

Meski aset-asetnya dijual, Saipul tak tinggal diam. Pasalnya hasil penjualan aset-aset tersebut digunakan untuk membangun usaha sebagai sumber penghasilan baru.

Dengan begitu, Samsul menepis bahwa adiknya kini jatuh miskin.

"Meski jatuh miskin, dia tetap berupaya dengan kehadiran kedai ini, masih melakukan upaya. Artinya masih survive-lah, kalau jatuh miskin ya tidak," tutur dia.

Sebagai informasi, Saipul Jamil tersandung kasus pencabulan dan ditetapkan sebagai tersangka pada 18 Februari 2016.

Atas perbuatannya, majelis hukum menjatuhkan vonis terhadap Saipul Jamil dengan hukuman penjara 3 tahun.

Kemudian dalam putusan banding, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memperberat hukuman Saipul Jamil menjadi 5 tahun penjara.

Merasa tak terima, melalui kuasa hukumnya, Bang Ipul ajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).

Namun MA dalam putusannya menolak PK Saipul Jamil dan tetap pada putusan PT DKI Jakarta.

Kasus yang menjerat mantan suami Dewi Perssik ini tak berhenti sampai di situ saja.

Hukuman penjara Saipul Jamil bertambah 3 tahun karena terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi dengan uang sebesar Rp 250 juta.

Vonis tersebut sebenarnya lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum KPK, yakni 4 tahun penjara ditambah denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan.

Saipul Jamil terbukti melakukan suap untuk mendapat keringanan terkait perkara tindak asusila.

Oleh karenanya total hukuman yang harus dijalani Saipul Jamil adalah 8 tahun penjara.

Saipul Jamil memang sering dijenguk oleh Indah Sari.

Indah Sari bahkan tahu betul kondisi Saipul Jamil saat berada di dalam balik jeruji besi.

Sebagaimana diketahui, saat ini Saipul Jamil masih menjalani masa tahanan lantaran terbukti melakukan tindakan menyimpang.

Mengaku sebagai sahabat, Indah terlihat tak berhenti memberikan dukungan.

Seperti belum lama ini, pedangdut pendatang baru itu usai menjenguk mantan suami Dewi Perssik.

Indah bahkan mengungkap kondisi terkini Saipul Jamil yang tengah terbelit masalah keuangan hingga minim teman yang menjenguknya.

"Mobil dijual, ruko bang haji pun dijual, rumahnya dia pun udah dijual," pungkas Indah.

"Kalau curhat itu sedih. Jadi, sahabat saya bilang, 'Kalau misalkan akhir tahun ini dia tidak keluar juga gimana, ndah? Karena duit itu udah bener-bener menipis'," kata Indah, seperti dilansir dari laman GridFame.ID, pada Senin (28/9/2020).

Indah pun menegaskan kondisi sang sahabat yang benar-benar dalam keadaan sulit saat ini.

"Jadi, bener-bener sudah enggak punya apa-apa. Uang itu, yang semua hasil penjualan itu bener-bener habis. Habis-habisan," sambungnya.

Meski begitu, Indah tetap memberikan dukungan kepada mantan suami Dewi Perssik tersebut.

"Saya cuma bilang, 'Allah itu tidak akan menguji umatnya sejauh kemampuan umatnya tersebut. Mungkin Bang Haji Ipul dianggap Allah itu bisa melalui," ucap Indah.(*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konon Saipul Jamil Bangkrut dan Jatuh Miskin, Sang Kakak Beri Penjelasan Begini.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Soal Harta Saipul Jamil Sang Kakak Ungkap Ini, Berikut Sumber Uang Mantan Suami Dewi Perssik, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/12/14/soal-harta-saipul-jamil-sang-kakak-ungkap-ini-berikut-sumber-uang-mantan-suami-dewi-perssik?page=all.

Editor: Nia Kurniawan