Virus Corona
Kabar Gembira, Pemerintah Tanggung Biaya Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Kurang Mampu
Masyarakat kurang mampu yang kesulitan secara sosial dan ekonomi akan mendapat vaksinasi Covid-19 gratis.
Kabar Gembira, Pemerintah Tanggung Biaya Vaksinasi Bagi Masyarakat Kurang Mampu
TRIBUNJAMBI.COM - Masyarakat kurang mampu yang kesulitan secara sosial dan ekonomi akan mendapat vaksinasi Covid-19 gratis.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi memastikan pemerintah akan menanggung biaya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang kesulitan secara sosial dan ekonomi.
Hal ini disampaikan merespons kritik masyarakat mengenai vaksin Covid-19 jalur mandiri atau berbayar.
"Kalau masyarakat sosial ekonominya kurang pasti akan ditanggung pemerintah," kata Nadia kepada Kompas.com, Minggu (13/12/2020).
Baca juga: 37 Eks Anggota FPI Masuk JAD dan MIT, Sembunyikan Nurdin M Tom, Rakit Bom Hingga Pengeboman Polres
Baca juga: Foto Jadul Ayu Ting Ting saat SMA Mendadak Jadi Sorotan, Wajahnya Kok Bisa Berubah Drastis?
Baca juga: Kabar Duka, Kapolda Terbaik di Indonesia Irjen Pol Wilmar Marpaung Meninggal Dunia
Nadia menyebutkan, pemerintah memang berencana untuk tidak menggratiskan vaksin Covid-19 secara total. Hanya kalangan tertentu yang akan divaksinasi cuma-cuma seperti tenaga kesehatan, pemberi pelayanan publik dan kelompok rentan.
Masyarakat yang kesulitan secara sosial dan ekonomi, kata Nadia, termasuk dalam kelompok rentan.
"Proporsi ini juga masih terus di dalam pembahasan ya, belum final, jadi masih berkembang. Nanti akan diinformasikan kalau sudah pasti," ujarnya.
Menurut Nadia, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai harga vaksin Covid-19. Hal ini masih terus dibahas para pemangku kepentingan.

Ia menyebutkan, seandainya vaksin digratiskan secara total, maka anggaran negara akan membengkak. Sebab, selain vaksin, pemerintah juga perlu menyiapkan dana untuk layanan rumah sakit, alat pelindung diri (APD), hingga bantuan sosial masyarakat.
"Sementara kan pertumbuhan ekonomi kita minus," kata dia.
Oleh karenanya, lanjut Nadia, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat terkait hal ini.
"Jadi di masa pandemi kita mengajak semua berperan serta," kata dia.
Baca juga: Login ke www.pln.co.id atau Kirim WA ke No 08122123123 untuk Klaim Listrik Gratis Desember 2020
Baca juga: Nathalie Holscher Mual-mual Imbas Perlakuan Sule Sebagai Suami, Putri Delina: Kita Punya Adik Baru!
Baca juga: Malangnya Nasib Nikita Mirzani Dapat Teror sampai Mobil Anaknya Nyaris Celaka: Saya Tidak Akan Diam!
Sebelumnya diberitakan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan terdapat 107 juta penduduk kelompok prioritas yang menjadi target pemerintah untuk penyuntikan vaksin.
Dari jumlah tersebut diperkirakan sekitar 32 juta orang gratis dan 75 juta orang harus membayar untuk mendapatkan vaksin.