Bandara Corner
Puncak Mudik Diprediksi 24 & 31 Desember, November Citilink Berlakukan Extra Flight
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Sultan Thaha Jambi mengalami peningkatan per November 2020.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jumlah penumpang pesawat di Bandara Sultan Thaha Jambi mengalami peningkatan per November 2020.
Data hingga Rabu (9/12) jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan Oktober 2020.
Kondisi itu cukup baik di tengah-tengah pandemi Covid-19. Tercatat, jumlah penumpang meningkat sebesar 45 persen atau sebanyak 44.755 penumpang selama November kemarin.
Sedangkan di bulan Oktober jumlah penumpang hanya 30.256 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga dibarengi penambahan jumlah maskapai yang datang ke bandara.
Selama November ini, terdapat 781 penerbangan di Bandara Sultan Thaha, naik 6 persen dibandingkan Oktober yang hanya 736 penerbangan.
Peningkatan jumlah penerbangan ini karena ada penambahan extra flight dari maskapai Citilink.
Eksekutif General Manager ( EGM ) Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan mengatakan terjadinya peningkatan penerbangan karena di bulan November sudah tidak diberlakukannya lagi PSBB di Jakarta.
"Di bulan Oktober kemarin juga masih ada pembatasan perjalanan dinas," ujarnya, Rabu (9/12).
Berbanding terbalik dengan jumlah penumpang, jumlah trafik kargo justru mengalami penurunan sebanyak 16 persen.
Selama November trafik kargo hanya 449.933. Jauh menurun jika dibandingkan Oktober dengan jumlah kargo sebanyak 535.102.
Memasuki Desember jumlah penumpang diprediksi kembali mengalami peningkatan sebesar 15 - 20 persen.
Peningkatan terjadi karena adanya libur panjang Natal dan tahun baru ( Nataru).
Arus puncak mudik Nataru diperkirakan terjadi pada tanggal 24 dan 31 Desember 2020. Sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada 27 Desember 2020 dan 3 Januari 2021.