VIDEO Ratusan Pasien di RSUD Kolonel Abunjani Bangko Terancam Tak Bisa Nyoblos
Informasi yang dihimpun, pihak penyelenggara yaitu KPU telah melakukan koordinasi dengan meminta data pasien yang punya hak pilih untuk memilih, namun
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ratusan warga Kabupaten Merangin yang dirawat dibeberapa rumah sakit di Kota Bangko terancam tidak bisa memilih.
Informasi yang dihimpun, pihak penyelenggara yaitu KPU telah melakukan koordinasi dengan meminta data pasien yang punya hak pilih untuk memilih, namun pihak rumah sakit cuek.
Seperti di RSUD Kolonel Abunjani Bangko, disana petugas dari PPK telah membawa surat dan berkoordinasi secara langsung dengan pihak rumah sakit, namun mereka belum bisa memberikan data itu.
Baca juga: Rektor UIN STS Jambi Terus Jaga Hubungan Baik dengan Perguruan Tinggi yang Ada di Indoensia
Baca juga: Hasil Hitung Cepat Versi Puspoll Indonesia, Pasangan Haris-Sani Menang di Kota Jambi
Baca juga: Mengapa Vaksin Covid-19 Tahap Awal untuk Tenaga Kesehatan? Begini Penjelasannya
Sampai malam, petugas masih menunggu hasil koordinasi petugas yang datang ke RS tersebut, namun belum juga ada tanggapan,baik bertemu langsung maupun koordinasi melalui ponsel.
Anggota PPK Kecamatan Bangko Rizki ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. Menurut dia, pihaknya sudah bekerja secara maksimal agar masyarakat yang mempunyai hak suaranya bisa memilih walaupun dalam kondisi sakit.
"Sampai malam kami nunggu tapi tidak ada respon," kata Rizki.
Artinya, pasien maupun keluarga pasien yang tengah berada di RS Kolonel Abunjani Bangko tidak bisa memilih.
"Yang ngasih data cuman RS Raudhah dan MMC. Selebihnya tidak ada," imbuhnya.
Pantauan di RS Kolonel Abunjani Bangko, hingga pukul 12.09 wib, pasien maupun keluarga pasien masih adem ayem, ketika ditanya soal pencoblosan, mereka mengaku tidak mengetahuinya.