Kisah Totalitas Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK, Pulang Subuh dan Berpakaian Seksi

Penyamaran alias undercover memang harus dilakukan sealamiah mungkin, menyatu dengan lingkungan.

Editor: Sulistiono
net/tribunmedan
Polwan Cantik - Penyamaran alias undercover memang harus dilakukan sealamiah mungkin, menyatu dengan lingkungan. 

"Kalau aku sebut penyamarannya bagus. Kayak kalian ini (wartawan) pakai pakaian kemeja dan kaus. Kemudian, duduk-duduk di kantin, kami anggap mahasiswa ataupun penumpang biasa," ujar polisi itu di kantin pool Bus ALS.

Menunggu dengan sabar

Menurut Anto, dua polisi yang berpakaian preman itu sudah menunggu kedatangan bus, sehari sebelum penangkapan.

"Saya baru tahu mereka polisi saat bus tiba tadi pagi. Kemudian melakukan penangkapan di parkir belakang saat penumpang turun. Tiba-tiba ramai rupanya polisi semua tadi," katanya.

Petugas kepolisian sudah mengikuti Bus ALS dari Bogor, Jawa Barat.

Sehingga, mereka langsung memasuki bus yang bernomor pintu 333 tersebut.

"Mungkin sudah tahu polisi itu, karena begitu bus masuk langsung mereka berhentikan. Apalagi mereka sudah lama menunggu di sini. Jadi saya pikir cocoklah ditangkap perampok itu," ujarnya.

Lapor pak RT dulu, polwan cantik berpakaian ketat

Cerita lain tentang penyamaran polwan cantik dikirimkan netizen di Tribunnews.

Pengirim cerita yang menggunakan akun bernama Tiwi Puspita Sari menuturkan kesaksiannya.

Tiwi Puspita Sari bercerita tentang polisi wanita yang merupakan tetangganya.

Sang polwan cantik itu menyamar secara totalitas untuk menangkap penjahat.

Cara hindari salah paham

Kata Tiwi, polwan cantik itu sampai harus lapor ketua RT tempat tinggalnya.

"Itu supaya tidak terjadi tak salah paham akibat penyamaran tersebut," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved