Anggota Laskar FPI yang Ditembak Polisi Ternyata Anak Yatim, Dikenal Baik dan Berbakti, Ini Sosoknya
Enam anggota FPI yang ditembak mati oleh polisi ternyata dikenal sebagai anak yang baik oleh kerabatnya.
TRIBUNJAMBI.COM, TANAH ABANG - Enam anggota FPI yang ditembak mati oleh polisi ternyata dikenal sebagai anak yang baik oleh kerabatnya.
Para kerabat, keluarga dan sahabat kini hanya bisa mengenang sosok Muhammad Reza (20).
Sebab, Muhammad Reza adalah salah satu dari anggota laskar FPI ditembak polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Ternyata, Muhammad Reza merupakan anak yatim di laskar FPI yang dikenal pendiam, kalem, bahkan berbakti kepada ibunya.
Baca juga: Kodam Jaya Klarifikasi Soal Muhammadiyah Kritik Mayjen Dudung Ikut Konpres Penembakan Laskar FPI
Hari ini, rombongan keluarga jenazah laskar FPI yang meninggal dunia tiba di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020).
Mereka menunggu kedatangan jenazah dari Rumah Sakit Kramat Jati Polri, Jakarta Timur.
Satu di antara yang datang merupakan sahabat dari salah satu mendiang laskar yang meninggal dunia bernama Muhammad Reza.
Sahabat Reza, Joko mengaku sengaja datang ke Petamburan untuk menjumpai terakhir kali sahabatnya itu.
Mereka berdua sama-sama berasal Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Joko mengaku sudah bergabung dengan FPI sejak sembilan tahun lalu.
Tidak lama dari ia bergabung, Reza ikut bergabung menjadi Laskar FPI.

"Iya jadi sejak remaja sudah bergabung jadi laskar," kata Joko ditemui di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga: Ini Hasil Otopsi 6 Jenazah Laskar FPI, Banyak Luka Tak Wajar, Aziz: Kami Minta Ini Diusut Tuntas!
Joko mengaku masih terpukul dengan insiden tewasnya Reza.
Pasalnya Reza merupakan pribadi yang baik.
Anak yatim itu merupakan sosok yang pendiam dan kalem.