Tiga Minggu Jadi Buronan, janda Muda Penggelapan Uang Arisan Rp 1 Miliar Akhirnya Ditangkap Disini
Alhasil setelah lebih dari 3 pekan dicari banyak orang dan tidak diketahui keberadaannya, Lusi yang melarikan diri bersama keluarga
Rumah Mewah Mendadak Kosong
Usianya masih muda, Lusi Tania janda asal OKU Selatan ini mampu mengajak sekitar seratus orang untuk bergabung dalam arisan online yang dikelolanya.
Beberapa orang anggota arisan begitu mudah percaya setelah melihat penampilan serba mewah dari janda berusia 22 tahun ini.
Ia tinggal di kampung sawah, kecamatan Muara Dua, Kabupaten OKU Selatan.
Meski berada di ujung Sumatra Selatan (Sumsel), anggota arisannya berasal dari berbagai kota, mulai dari Baturaja, Palembang, hingga Jakarta.
Ia kini tidak bisa lagi dijumpai di rumahnya.
Rumah yang selama ini ditempat Lusi dan keluarga itu kini kosong tanpa penghuni.
Informasi yang dihimpun, Lusi dikenal sebagai sosok yang kerap menonjolkan kemewahan.
Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga di sekitar kediaman Lusi.
Bahkan Lusi memakai kawat gigi yang terbuat dari emas.
Dikenal seperti orang kaya, Lusi kerap menunjukan hidup mewahnya pada teman arisan dengan mudah membelikan barang pakaian, pamer jalan-jalan, serta kerap mentraktir sesama teman arisan.
Di rumahnya yang berlokasi tidak jauh dari jantung Kota Muaradua, sebelumnya Lusi anak sulung tersebut tinggal bersama keluarga, yakni kedua orangtuanya serta dua orang saudaranya.
Rumahnya yang ia tinggali merupakan rumah beton berukuran cukup besar.
Rumah satu lantai berlantai keramik itu dilengkapi dengan perlengkapan parabotan dengan harga mahal.
"Gayanya hobi jalan, traktiri temen-temen arisan, dan membelikan pakaian.