Nasib Timor Leste Setelah Lepas dari Indonesia, China Siap Mencaplok, Penduduk Asli Mulai Tersadar
Bergabung dengan Indonesia setelah penjajahan, Timor Leste lepas dari Indonesia setelah digelarnya referendum. China kini siap mencaplok
Menurut Donald Greenlees, surat itu merupakan upaya berisiko tinggi untuk membantu melegitimasi kekuasaan Indonesia.
"Namun itu adalah salah satu intervensi paling menentukan dalam sejarah salah satu hubungan terpenting Australia."
"Meskipun ada upaya oleh beberapa dari mereka yang terlibat untuk mengklaim secara retrospektif bahwa itu sukses, itu gagal dengan caranya sendiri. Kita tidak boleh melupakan apa yang salah," katanya.
Ternyata, Habibie menanggapi dengan melakukan sebaliknya, yang akhirnya menjadi pemungutan suara PBB pada tanggal 30 Agustus 1999, Canberra mendapati dirinya menuju krisis karena tujuan strategisnya disulap lalu disesuaikan kembali.
Diincar China
Kini Timor Leste memasuki babak baru dalam perkembangannya di tengah percaturan dunia.
Dan China disebut mengincar negara miskin ini.
Sebagai negara yang sangat ingin diakui sebagai negara maju, China sudah berulang kali lakukan berbagai cara untuk lebarkan sayapnya untuk memberi pengaruh di dunia.
Negara Asia-Pasifik tidak luput dari perhatian mereka.
Serta, negara-negara Asia Tengah maupun Asia Selatan, yang ekonominya masih terbilang belum maju.
Tindakan China ini merupakan bagian dari rencana besarnya untuk membangun jalur sutra baru.

Disebut dengan program Belt and Road Initiative, program ini merupakan upaya China membangun jalur perdagangan baru lewati seluruh Asia untuk mencapai Eropa.
Gunanya adalah agar produk mereka bisa bersaing di pasar internasional.
Cara untuk 'membeli' negara-negara yang akan dijadikan bagian dari jalur sutra tersebut adalah dengan memberi mereka utang untuk membangun negara mereka.
Belt and Road Initiative atau One Belt One Road yang dibangun China lewat jalur sutra darat dan laut