Berita Tanjab Barat
Seorang Pengantin Perempuan di Tanjab Barat yang akan Akad Nikah Terjaring Operasi Yustisi
Seorang pengantin perempuan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat disetop Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Tanjab Barat, Kamis pagi (3/12) pagi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Seorang pengantin perempuan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat disetop Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Tanjab Barat, Kamis pagi (3/12) pagi.
Pengantin itu disetop saat melintas di Jalan Asia, Kuala Tungkal.
Pengantin perempuan yang telah lengkap dengan pakaian untuk akad nikah disetop lantaran tidak mengenakan masker.
Kemudian pengantin perempuan di Tanjab Barat itu langsung didata dan diberi surat teguran oleh Satgas Covid 19.
Satgas Covid 19 Kabupaten Tanjabbar kini rutin melakukan Operasi Yustisi di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Tanjab Barat.

"Ya tadi ada seorang pengantin perempuan yang akan akad kita hentikan saat di bonceng menggunakan motor. Kita hentikan karena tidak menggunakan masker," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Tanjab Barat, Endang Surya.
Ia menyebutkan hingga tanggal 5 Desember, pihaknya akan rutin melakukan operasi yustisi.
Baca juga: Harga Emas Siang Ini (3/12) di Pegadaian, Antam Ukuran 2 gram Rp 1.921.000 UBS Rp 951.000 per gram
Baca juga: Pontang-panting Urus Virus: Anies Baswedan Buka-bukaan di Mata Najwa, Akui Positif Covid-19
Ini dilakukan atas hasil rapat bersama Satgas Covid 19 dan dalam penegakan Perda Covid 19 di Kabupaten Tanjabbar.
Di sisi lain, diungkapkan Endang, pihaknya pada operasi yustisi yang dilakukan Rabu (2/12) kemarin setidaknya ada 65 orang yang terjaring operasi yustisi karena tidak menggunakan masker.
Endang juga menyebut bahwa masyarakat mulai kendor dalam penegakan prokes Covid 19.
"Kemarin di Simpang Wisno kemarin ada 28 orang, dengan 3 orang teguran lisan anak dibawah umur dan 25 orang teguran tertulis. Kemudian operasi di Simpang Islamic 35 orang semua teguran tertulis," pungkasnya
Endang berharap Operasi Yustisi dapat memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap menerakan protokol kesehatan.

Terlebih kondisi saat ini di mana sejumlah daerah mengalami peningkatan kasus Positif Covid 19, termasuk Tanjabbar.
"Kita berharap operasi yustisi ini memberikan efek kepada masyarakat untuk tetap peduli dan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca juga: Malang Nasib Karni Ilyas, Lagi Terkenal Jadi Presiden ILC Kini Terseret Kasus Korupsi Rp 3 Triliun
Baca juga: Politisi Nasdem dan Ustaz Haikal Perang Hebat di Mata Najwa, Hasil Swab Habib Rizieq Perlu Dibuka?