Bagus Kahfi Dikontrak FC Utrecht 18 Bulan, Ada Opsi Perpanjangan, Ini Penjelasannya

Barito memberi restu setelah ada pertemuan antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, dan Bagus Kahfi.

Editor: Sulistiono
net/banjarmasinpost
Bagus Kahfi - Striker Barito Putera Bagus Kahfi Dikontrak FC Utrecht Selama 18 Bulan. Barito memberi restu setelah ada pertemuan antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, dan Bagus Kahfi. 

Ia mengatakan semuanya sudah selesai dan Bagus Kahfi siap melanjutkan mimpinya di Eropa.

"Alhamdulillah, sudah beres semuanya," kata Yuni Puji Istiono.

"Insya Allah, Bagus Kahfi bermain di Eropa, di Belanda, dia bilang sudah kerasan di sana," ucapnya menambahkan.

Dalam akun instagram Bagus Kahfi, terlihat ia mengucapkan rasa syukur atas pertemuan dengan Barito Putera semalam.

Bahkan, Bagus Kahfi juga memasukan emoji pesawat terbang yang menandakan ia siap berangkat ke Eropa.

Sepertinya Barito Putera yang mencarikan klub Eropa untuk penyerang timnas U-19 Indonesia tersebut.

"Terima kasih, jaya selalu Barito Putera."

"Alhamdulillah, Bismillah," kata Bagus Kahfi.

Setelah Bagus Kahfi batal ke FC Utrecht, Bung Kus memberikan saran agar sang pemain yang saat ini dipanggil Timnas U-19 Indonesia itu mempunya manajer pribadi.

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyarankan Bagus Kahfi punya manajer pribadi untuk mengantisipasi masalah seperti gagal transfer ke FC Utrecht.

Pemain Barito Putera yang saat ini dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi, baru saja mendapat kemalangan usai gagal meraih mimpi berkarier di Eropa, tepatnya di FC Utrecht.

Pemain timnas U-19 Indonesia itu dipastikan batal bergabung dengan FC Utrecht setelah pihak Barito Putera tidak mau melepas sang pemain.

Kabarnya, pihak Laskar Antasari tak sepakat dengan tawaran FC Utrecht terkait transfer Bagus Kahfi yang dikirimkan melalui surat elektronik atau email.

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menilai peristiwa ini menjadi langkah yang tepat bagi Bagus untuk mulai mengarahkan diri ke jenjang yang lebih profesional.

Kusnaeni pun menyarankan supaya Bagus mulai merekrut manajer pribadi yang bisa mengurusi masalah transfer di masa depan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved