Pramugari Alih Profesi Jualan Elpiji, Kisah Motivasi Korban PHK Dampak Covid-19

Setelah melakoni pekerjaan barunya sebagai penjual elpiji, Avila kembali menemukan semangat hidupnya kembali.

Editor: Sulistiono
net/tribunjogja
Maurice Maureen Avila - Maurice Maureen Avila adalah seorang pramugari yang alih profesi sebagai penjual elpiji kerena di PHK dampak dari Covid-19. Setelah melakoni pekerjaan barunya sebagai penjual elpiji, Avila kembali menemukan semangat hidupnya kembali. 

Setelah melakoni pekerjaan barunya sebagai penjual elpiji, Avila kembali menemukan semangat hidupnya kembali.

"Tidak ada salahnya kehilangan pekerjaan. Kepada mereka yang juga kehilangan pekerjaan karena pandemi, jangan putus asa,” sambung Avila.

Kini Avila merasa legawa dan meyakini akan adanya takdir Tuhan.

“Saya menyadari dalam satu setengah bulan (menganggur) bahwa apa pun yang kita inginkan dalam hidup, jika itu bukan rencana Tuhan, Dia akan mengambilnya dari Anda,” ujar Avila.

“Kecerdasan dan pengorbanan akan memberi makan Anda dan keluarga Anda, bukan opini orang lain,” tambah Avila.

Avila pun mengajak rekan-rekan pramugarinya yang masih berharap bisa kembali bekerja agar tidak pernah putus asa.

“Mari kita bertemu lagi. Mari bermimpi bersama lagi, terbang bersama lagi. Selalu ada harapan dan selalu ingat bahwa ada cahaya di ujung terowongan,” pungkas Avila

Update Covid-19

Di Indonesia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tembus lebih dari 6 ribu orang pada Minggu (29/11/2020).

Ia menagih keseriusan seluruh kepala daerah sebagai penanggung jawab di daerahnya dalam pengendalian penyebaran Covid-19, untuk tegas dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Angka-angka ini memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia tengah memburuk, sehingga butuh langkah cepat dan proaktif dari kepala daerah untuk mengatasi ini untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Tito dalam siaran persnya, Senin (30/11/2020).

Satgas covid-19 mengumumkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang bertambah 6.267 orang, sehingga totalnya menjadi 534.266 orang per 29 November 2020.

Jumlah tersebut merupakan penambahan kasus tertinggi sejak kasus pertama di Indonesia.

Eks Kapolri itu meminta kepala daerah memberikan perhatian lebih khusus kepada masyarakat di untuk menerapkan 3M + 1 yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mencegah serta menghindari kerumunan.

Menurutnya, hal itu juga sudah jelas diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved