VIDEO Kapolda Jambi Kunjungi Personel TNI-Polri dan Brimob BKO Sumsel Pengamanan Pilkada di Kerinci
Dalam pengarahannya, Kapolda mengintruksikan seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas baik personel TNI maupun Polri, selama proses menuju Pilkada
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo tinjau kesiapan personel pengamanan Pilkada Kerinci dan Kota Sungai Penuh di GOR Sungai Penuh, Minggu (29/11/2020) sore.
Dalam pengarahannya, Kapolda mengintruksikan seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas baik personel TNI maupun Polri, selama proses menuju Pilkada 9 Desember mendatang.
"Saya minta rekan-rekan bertugas secara netral, tidak mendukung salah satu calon," kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Minggu (29/11/2020) sore.
Baca juga: Ketiak Rosa Meldianti Jadi Sorotan Netizen Saat Dandan Seksi di Hari Ultahnya: Pakai Bedak ya Mbak?
Baca juga: Untuk Menyerap Kreativitas Pemuda Desa, Karang Taruna Sarolangun Gelar Festival Kampung Taruna
Baca juga: Istri Bupati Demak Meninggal Dunia, Dimakamkan di Makam Sentono Ratu
Mantan Dirtipidsiber Bareskrim ini juga mengucapkan terima kasih dan bangga kepada seluruh jajarannya atas keikhlasan dan ketulusannya dalam mengamankan wilayah yang menggelar Pilkada, yang terdiri dari dua pemerintahan daerah kabupaten kerinci dan kota sungai penuh.
Sebanyak 775 personel TNI-Polri diekerahkan untuk mengamankan Pilkada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Yakni gabungan BKO Brimob Sumsel 100 personil, Brimob Batalyon C 89 Polda Jambi 115, Polres 360 dan prajurit TNI 200 personel.
"Saya sudah mendengar masukan dari bapak Kapolres kepada tim tentang situasi di kerinci ada hal-hal yang perlu kita kasih warna tebal untuk kita antisipasi supaya itu tidak terjadi gesekan di masyarakat," kata Rachmad.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kabinda dan Kolonel Inf Budi yang mewakili Danrem 042/Gapu, yang mendampingi Kapolda Jambi, melaksanakan kunjungan kunjungan kepada tokoh tokoh masyarakat tokoh agama para Depati, tokoh ulama pemuda, demi menampung aspirasi masyarakat.