Berita Muaro Jambi
Kondisi Cuaca Tak Menentu, Diperkirakan Menghambat Pilkada di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Kapolres
Kondisi alam pada musim penghujan di beberapa kecamatan yang rawan banjir, yang berpotensi menghambat distribusi surat suara dapat mempengaruhi minat
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Melihat karakteristik geografis Kabupaten Muaro Jambi yang dialiri Sungai Batanghari, dalam kondisi cuaca dan potensi hujan terus saja terjadi, sehingga dimungkinkan meningkatnya debit air di Sungai Batanghari.
Kondisi alam pada musim penghujan di beberapa kecamatan yang rawan banjir, yang berpotensi menghambat distribusi surat suara dapat mempengaruhi minat pemilih pada tanggal 9 Desember 2020 nantinya.
Dalam hal ini juga akan dimungkinkan berdampak pada kelangsungan Pilgub Jambi 2020.
Baca juga: Kisah Ida Pfieffer Wanita Eropa Pertama ke Borneo, Terkesima Melihat Pemburu Kepala Manusia
Baca juga: Taman Wisata Danau Sipin Terendam Banjir Luapan dari Danau Sipin
Baca juga: Jual Solar JBT ke Mobil dan Truk Tanki Modifikasi, SPBU Sungai Puar, Mersam Disanksi Pertamina
Seperti yang disampaikan Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto, dalam pelaksanaan pilkada di masa cuaca yang tidak menentukan semua pihak diminta ikut terlibat untuk waspada dan antisipasi.
Mereka telah ambil tindakan, Kabag Ops agar memerintahkan para Kapolsek dan jajaran kepolisian untuk terus memonitor situasi debit air aliran Sungai Batanghari yang berada di daerah rawan banjir di Kabupaten Muaro Jambi.
"Apabila ada lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dimungkinkan akan terdampak genangan banjir agar disiapkan lokasi pengganti di daerah dataran tinggi," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto Senin (30/11/2020).
Selain itu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan akan terjadinya kecurangan minta semua pihak ikut mengawasinya.
"Seperti rekan-rekan kepolisian dan insan Pers serta semua lapisan masyarakat juga ikut pengamanan TPS dalam tahap pemungutan dan penghitungan suara di Kabupaten Muaro Jambi agar terhindar adanya potensi konflik di pilkada ini," tutupnya.
Untuk mensukseskan pilkada serentak tahun 2020, diharapkan semua pihak terlibat dalam pelaksanaannya hingga berjalan aman dan kondusif.