Terungkap Sosok Ayah dan Ibu Jacky Chan, Profesi hingga Masa Kecil Dirinya yang Kelam, Kekerasan
Jackie Chan lahir di Victoria Peak, Hong Kong, 7 April 1954 adalah seorang aktor, sutradara, pemeran pengganti, produser film, aktor bela diri
"Itu membuatku marah [...] saat aku baru saja ingin mengatakan sesuatu, Jaycee tiba-tiba masuk ke ruangan, tangannya diarahkan kepadaku dengan posisi seperti menodongkan pistol, dia berteriak, "Bang! Bang!' seolah dia menembaki aku untuk membalaskan dendam ibunya."
"Kemudian, dia mengambil kunci dari tanganku dan melemparnya ke lantai. Saat aku membungkuk untuk mengambilnya, Jaycee menendang tanganku!"
"Emosiku mendidih. Aku angkat dia dengan satu tangan dan aku putar-putar badannya di ruangan tersebut, sebelum akhirnya tubuhnya jatuh ke sofa."
Dalam bukunya, Jackie mengatakan kalau kejadian ini membuat takut keluarganya dan hal ini sangat disesalinya bahkan hingga saat ini.
2. Pengaruh Alkohol
Menurut informasi dari Variety, Jackie pernah bercerita jika dulu dirinya tak pernah menyangka akan menjadi kaya raya saat usia masih kepala 20.
Jackie juga menjelaskan bagaimana dirinya seringkali mendatangi acara minum-minum, hingga akhirnya sering pulang sambil menyetir mobil dalam keadaan mabuk.
"Pernah suatu hari aku minum-minum sampai mabuk, paginya aku menabrak Porsche orang lain, dan malamnya aku menabrak Mercedes punya orang lain. Sepanjang hari itu, aku benar-benar mabuk."
"Kalau aku dipanggil untuk datang ke studio jam 7 pagi, aku baru datang siangnya. Aku sering ke lokasi syuting pakai kacamata hitam dan dalam keadaan lesu."
"Kenapa aku pakai kacamata hitam? Itu karena aku aku tak mau mataku yang bengkak akibat semalaman minum dilihat orang lain."
3. Sering Mendatangi Pekerja Seks Komersial (PSK)
Bahkan saat awal-awal karirnya sebagai stuntman, Jackie Chan mengaku dirinya sering menghabiskan uang untuk minum, berjudi, dan prostitusi.
Menurut informasi dari AsiaOne, ada seorang wanita yang dulu sering dipanggil Jackie dengan sebutan "Number Nine".
Wanita yang merupakan PSK ini adalah salah satu perempuan yang dulu diakui Jackie sering tidur bersamanya.
"Aku masih ingat saat pertama kali aku ke klub malam. Aku saat itu malu tapi bersikap seolah-olah seperti orang yang berani."