Siapa Sosok Bakat Setiawan, Perekam Video Kawah Merapi Berstatus Level 3 Bukan Orang Sembarangan!

Memang kami tidak bisa mengawasi jalur itu. Jadi, lahar (Bakat Setiawan) ini memang sudah terkenal. Dia termasuk yang menyelamatkan korban jatuh dari

Editor: Tommy Kurniawan
Ist
Sosok Bakat Setiawan, Perekam Video Kawah Merapi Berstatus Level 3 sempat viral di media sosial Bukan Orang Sembarangan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan media sosial digegerkan dengan beredarnya video kondisi kawah puncak Gunung Merapi.

Video berdurasi 2 menit itu diunggah langsung oleh pemilik intagram Bakat Setiawan, yakni @laharbara, Jumat (27/11/2020).

Video milik Bakat Setiawan itu viral hingga ditonton lebih 20.234 kali dan mendapat komentar lebih dari 100 komentar.

Dalam video itu memperlihatkan kondisi kawah puncak Gunung Merapi dengan jelas. Gunung Merapi yang berstatus Siaga (Level III) terlihat mengeluarkan asap putih.

Bakat Setiawan, pemilik akun instagram @laharbara mengatakan, sengaja mengambil video kondisi Gunung Merapi dengan tujuan untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat lereng Merapi.

"Sengaja, Mas. Untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat lereng Merapi. Bahwa bahaya Merapi itu nyata adanya, agar mereka selalu siap dan waspada," kata Bakat, dalam pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Mbak You Sampai Kaget Saat Terawang Pemeran di Video Syur 19 Detik Mirip Gisel: Terbongkar Semua!

Baca juga: Pedagang Kelontong di Yogyakarta Ini Tiba-tiba Ditagih Rp 44 Juta, Biasa Bayar Listrik Rp 200.000

Baca juga: Promo JSM Indomaret 29 November 2020, Semakin Murah Dengan Beli 2 Produk, Cek di Sini Ya!

Dia berharap, masyarakat bisa lebih mawas diri setelah melihat video kondisi puncak Gunung Merapi yang diunggah di akun Instagramnya.

"Semoga saja setelah masyarakat melihat video ini, mereka jadi lebih mawas diri," ucap Bakat.

Bakat menceritakan naik ke puncak dan mengabil video kondisi kawah Gunung Merapi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 07.00 WIB melalui jalur pendakian Selo.

"Saya naik jam 7 pagi. Saya ambil video pakai kamera HP (handphone)," ujar warga Cepogo itu.

Disinggung respons masyarakat setelah dirinya mengunggah video itu, kata Bakat, banyak yang pro dan kontra.

Namun, dirinya tidak terlalu mempermasalahkan karena yang dilakukan tersebut adalah untuk memberikan gambaran visual Gunung Merapi kepada masyarakat.

"Ya biasa, pro dan kontra," kata dia.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo mengatakan, semua jalur pendakian Gunung Merapi sudah ditutup oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi.

Penutupan jalur tersebut dilakukan sejak Gunung Merapi di perbatasan Jateng-DIY dinaikkan statusnya dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved