Hasil Swab Test HRS Disebut Privasi hingga Lewat Pintu Belakang, Begini Respon DPP FPI Aziz Yanuar

Dia membantah kabar Habib Rizieq Shihab kabur setelah sempat dirawat di rumah sakit UMMI, Bogor, Jawa Barat.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Ist
Kabar Rizieq Shihab kabur mendadak heboh. Kuat dugaan pimpinan FPI kabur lewat pintu belakang rumah sakit 

TRIBUNJAMBI.COM - Front Pembela Islam (FPI) merespons kabar Rizieq Shihab pergi dari rumah sakit.

Tanggapan disampaikan Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar.

Dia membantah kabar Habib Rizieq Shihab kabur setelah sempat dirawat di rumah sakit UMMI, Bogor, Jawa Barat.

Azis Yanuar menyebutkan kabar Habib Rizieq kabur dari RS UMMI tidak benar.

Baca juga: INFO PENTING! Virus Covid-19 Punya Masa Inkubasi Rata-rata 5 Hari

Baca juga: Mengenal Sosok Pemeran Dart Vader di Film Star Wars, Dave Prowse Dinyatakan Meninggal Dunia

Alumnus universitas di Malaysia itu keluar dari RS karena memang telah kembali sehat.

"Tidak benar (kabur dari RS). Beliau pulang karena sudah sehat," kata Azis saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2020).

Hasil Swab Test HRS Privasi

Azis juga menjawab kabar yang menyebutkan Habib Rizieq tidak kooperatif karena tidak memberitahukan hasil swab test usai keluar dari RS UMMI.

Menurutnya, hasil swab test merupakan privasi pasien.

Itulah kenapa, saat Habib Rizieq keluar dari rumah sakit tidak memberikan informasi terkait swab test Covid-19.

"Hasil swab itu privasi beliau. Sekarang alhamdulillah sehat," pungkasnya.

Hingga saat ini, FPI menyebutkan Habib Rizieq telah kembali di rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Lewat Pintu Belakang

Sebelumnya, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan pergi dari Rumah sakit Ummi Bogor.

Informasi yang diterima Tribun, Rizieq Shihab kabur dari RS Ummi, Sabtu (28/11/2020) malam.

Habib Rizieq Shihab menjalani perawatan di RS Ummi sejak beberapa hari lalu akibat kelelahan.

Terkait informasi kaburnya Habib Rizieq, pihak RS Ummi belum bisa dikonfirmasi.

Direktur Utama RS Ummi, Andi Tatat dan Direktur Umum Najamudin, tidak merespon konfirmasi yang disampaikan TribunnewsBogor.

Terpisah, Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, Habib Rizieq Shihab kabur lewat pintu belakang rumah sakit pada pukul 20.50 WIB tadi malam.

"Kita masih konfirmasi, pihak rumah masih tertutup soal keberadaan MRS," katanya.

Untuk lebih jelasnya Kombes Pol Hendri Fiuser mempersilakan TribunnewsBogor menanyakan ke RS Ummi dan Satgas Covid.

Wali Kota Bogor Bima Arya juga mengkonfrimasi kabar Rizieq Shihab kabur dari rumah sakit.

"Iya betul," kata Bima Arya seperti dikutip Tribunnews.com.

Baca juga: Besok Gerhana Bulan Penumbra, Apakah Solat Gerhana Bulan Tetap Dianjurkan? Simak Penjelasannya

Hasil Swab HRS

Habib Rizieq Shihab sebelumnya menyampaikan surat kepada Ketua Satgas Covid-19 Bima Arya Sugiarto terkait hasil pemeriksaan swab test.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach menjelaskan bahwa surat tersebut merupakan surat keberatan hasil swab Rizieq Shihab dipublikasi.

Agus menegaskan bahwa selama menjalankan tugasnya Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublikasi data pasien

"Kami tekankan sekali lagi kami dari Satgas Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublis data pasien jadi untuk semua, kami tidak pernah mempublis data pasien," ujarnya di Balaikota Bogor Sabtu (28/11/2020)

Agustian Syach memastikan bahwa kepentingan Satgas Covid-19 adalah untuk bersinergi dan berkordinasi dalam penanganan Covid-19 untuk mengambil langkah yang tepat selanjutnya.

Terlebih saat ini pasien terindikasi berstatus ODP dari klaster petamburan.

"Kami sangat menghargai privasi pasien kami tidak pernah mempublikasi data pasien tapi kami meminta sinergi dan kolaborasi untuk mencatat dan mengetahui untuk mengambil langkah yang tepat untuk selanjutnya," ujarnya.

Untuk itu Ia pun meminta kepada pihak rumah sakit untum bersinergi dan berkolaborasi.

Karena kata Agustian Syach yang berkewajiban melaporkan adalah pihak rumah sakit.

"Karena ada kewajiban rumah sakit untuk melaporkan setiap pasien pasien yang dirawat dirumah sakitnya yang telah melakukan swab test, jadi sampai saat ini pihak rumah sakit belum ada respon apapun," katanya.

Karena hasil swab menjadi penting untuk Satgas Covid-19 Kota Bogor mengambil langkah untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor.

SUMBER: bangkapos

Baca juga: Chord Kunci Gitar Sewindu - Tulus, Tak Mungkin Bila Engkau Tak Tahu Bila Ku Menyimpan Rasa

Baca juga: INI Kata FPI Soal Isu Habib Rizieq Dikabarkan Kabur dari RS UMMI: Beliau Pulang karena Sudah Sehat

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved