KPop
Menderita Insomnia Sejak Umur 20 Tahun, IU: Saya Hidup Stabil Jika Tidak Mempromosikan Album
Pemilik nama lengkap Lee Ji Eun ini mengatakan ada kewaspadaan yang ia alami ketika dirinya ingin memejamkan mata.
TRIBUNJAMBI.COM - Penyanyi wanita asal Korea Selatan, IU bercerita tentang insomnia yang ia derita.
Pemilik nama lengkap Lee Ji Eun ini mengatakan ada kewaspadaan yang ia alami ketika dirinya ingin memejamkan mata.
“Sepertinya alasan saya tidak bisa tidur di malam hari adalah karena saya sedang waspada terhadap sesuatu. Itulah penjelasan yang disederhanakan untuk mekanisme di balik insomnia yang diberikan rumah sakit kepada saya. Bahwa saya tidak bisa tidur karena saya waspada,” ujarnya dilansir Soompi, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Fakta-fakta Park Bo Gum, Berteman dengan V BTS dan Pernah Berkunjung ke Indonesia
Baca juga: Ukir Prestasi Lagi, BTS Masuk Nominasi Grammy Awards 2021 Kategori Best Pop Duo/Group Performance
Ia melanjutkan bahwa dirinya cukup sering tidur nyenyak, tapi tidak menampik kemungkinan adapula tidurnya yang tidak nyenyak karena mimpi buruk.
“Saya tidur nyenyak sekitar satu dari tiga malam. Kemarin, saya tidur nyenyak. Tampaknya menjadi lebih buruk ketika musim berganti. Setelah musim panas yang baik, insomnia saya akan bertambah buruk seiring dengan musim gugur,” katanya.
Bahkan, ketika dirinya banyak berolahraga dan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, ia tidak bisa tidur nyenyak setiap malam. Insomnia tersebut sudah ia rasakan sejak umur 20 tahun.
“Jika saya memikirkannya secara sederhana, saya pikir saya tiba-tiba menjadi sangat sibuk dan pola tidur saya menjadi kacau. Itu adalah titik dalam hidup di mana saya harus selalu siaga,” bebernya.
Siap yang dimaksud adalah siap bekerja saat dirinya terbangun. Maka, ia takut tidur terlelap karena lebih sulit untuk bangun.
“Jadi saya pikir tubuh saya secara alami menjadi waspada terhadap tidur nyenyak. Saat ini, saya hidup dengan rutinitas yang lebih stabil jika saya tidak mempromosikan album,” ucapnya.
Ia sering bangun sekitar jam 9 atau 10 pagi untuk menikmati masa tidurnya di malam hari.

“Dulu, saya bangun sekitar jam 2 siang. Saya mencoba melakukan banyak hal di siang hari dan tidur sekitar tengah malam,” katanya.
Ketika disinggung mengenai lagu yang ia banggakan, perempuan kelahiran 16 Mei 1993 itu mengatakan dirinya menyukai beberapa lirik lagu dari ‘Knees’, ‘Heart’ dan ‘Bbbibbi’.
“Ada juga lagu berjudul 'Full Stop'. Son Sung Je memberi saya lagu itu dan saya menulis liriknya, tapi saya sangat suka lagu itu. Sangat tenang dan tidak memiliki klimaks yang jelas,” katanya.
Meski begitu, ia yakin lagu tersebut tidak secara otomatis menjadi hit. “Tapi saya berharap suatu saat lagu itu akan ditemukan kembali dan mendapatkan momennya dalam sorotan,” kata IU.
IU juga berbicara tentang dirinya yang sebenarnya. Ia adalah pribadi yang penuh cinta, tidak hanya dalam hubungan romantis, tapi juga cinta kepada diri sendiri dan sesama.
“Ketika saya mencapai usia akhir dua puluhan, saya mulai membedakan antara cinta diri dan harga diri. Di masa lalu, saya akan bingung dengan hal-hal itu,” terangnya.
Ia melanjutkan, di masa lalu, ia masih bertanya-tanya mengapa dirinya masih kekurangan ketika ia tahu mencintai dan menghargai diri sendiri.

“Saya banyak memikirkannya, tetapi tampaknya cinta diri dan harga diri berbeda. Saya memiliki banyak cinta diri, tetapi saya pikir saya kurang. Tapi terlepas dari apakah saya kurang atau tidak, saya mencintai diri saya sendiri,” ucap IU.
IU juga berbicara singkat tentang persiapan album baru.
“Saya berencana untuk merilisnya tahun depan. Konsepnya sudah diputuskan yakni tentang perpisahan. Karena ini adalah album terakhir saya yang berusia dua puluhan,” ungkapnya.
Ia menilai, sejak debutnya pada umur 18 tahun, orang telah banyak melihat sisi remaja yang bertranformasi menjadi dewasa.
“Saya ingin berbagi kata perpisahan kepada mereka yang telah mengawasi saya. Bukan dengan cara yang menyedihkan, tapi dengan cara yang cerah,” katanya.
Di bulan Oktober 2020, IU sempat mengunjungi teman lamanya, Jiyeon T-ARA yang melewati masa susah dan senang bersama. Itu terlihat dalam program ‘On and Off’ yang ditayangkan tvN.
IU berbicara tentang persahabatan mereka yang langgeng bahkan hingga kini.
"Mungkin itu karena kita sudah saling kenal sejak kita masih sangat muda, tapi jujur saja, meskipun sebenarnya kita memiliki lebih banyak perbedaan daripada kesamaan, kita masih memiliki ikatan yang tidak bisa dijelaskan yang melampaui semua itu,” beber IU.
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Life Goes On - BTS, Dengan Link Download MP3 dan MV
IU mengatakan, ia sering mengganggu Jiyeon layaknya saudara perempuan, meski mereka sebenarnya seumuran.
“Saya merasa perlu menjagamu. Tapi pada titik tertentu, saat kita memasuki usia pertengahan dua puluhan, itu berubah,” ucapnya.
IU kemudian menjadi terlihat emosional ketika dia berbicara tentang mengandalkan Jiyeon ketika dia mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya.
“Di masa lalu, ketika saya mengalami masa sulit, saya bertahan dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan baik menahan semuanya,” katanya, menjelaskan bahwa dia berhasil untuk tidak menangis sama sekali.
“Tapi saat aku melihat wajahmu, tiba-tiba aku menangis. Saya masih menganggapnya sangat aneh dan menarik,” papar IU.
Jiyeon segera mulai menangis saat dia mendengarkan IU berbicara, dan saat dia memberikan sekotak tisu, IU tertawa.
"Saya sedang berbicara tentang saat saya berjuang secara emosional kenapa kamu yang menangis?” katanya.
Keduanya sering melewati banyak hal bersama, baik itu susah maupun senang. Maka, IU pun mengatakan bahwa dirinya benar-benar bisa bergantung pada Jiyeon.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul IU Ceritakan Album Baru yang Rilis 2021 dan Bagaimana Ia Mengatasi Insomnia Sejak Tujuh Tahun Lalu