Kapolda Jatim yang Baru Ditolak Aliansi Kiai Muda Madura, Minta Kapolri Anulir Keputusannya, Kenapa?

Koordinator Aliansi Kiai Muda Madura, Lora Ali Mahrus Syakir menilai penunjukan Irjen Pol Nico Afianta akan menimbulkan banyak masalah.

Editor: Sulistiono
net/tribunmadura
Aliansi Kiai Muda Madura - Suasana saat Aliansi Kiai Muda Madura menyatakan sikap menolak Irjen Pol Nico Afianta Seba Kapolda Jatim yang baru, Kamis (26/11/2020). 

Nico mengatakan bahwa dia telah menerima arahan dari Kapolda Jatim sebelumnya yakni Irjen Pol M. Fadil Imran perihal pengelolaan kantibmas.

"Pertama pengolahan kampung tangguh, pengamanan pilkada, pengamanan Nataru serta bagaimana membantu bersama-sama Ibu Gubernur, Pangdam untuk menggerakkan ekonomi," terangnya setelah acara sertijab di Mapolda Jatim, Sabtu, (21/11/2020).

Tak lupa Nico juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Fadil Imran yang sangat baik dengan program kampung tangguhnya.

Ia pun berkomitmen akan melanjutkan semua program-program yang baik tersebut.

"Sehingga menjadi contoh secara nasional. Saya akan melanjutkan semua program-program yang sudah baik ini. Saya mohon dukungan dari seluruh stakeholder dalam menjaga keamanan dan ketertiban di jatim ini. Sehingga harapan kita bisa melalui semua permasalahan yang ada dan ekonomi dapat berlanjut kembali," tegasnya. (tribunjambi.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Aliansi Kiai Muda Madura Nyatakan Sikap Tolak Kapolda Jatim yang Baru, Ternyata Hal ini Alasannya, https://madura.tribunnews.com/2020/11/26/aliansi-kiai-muda-madura-nyatakan-sikap-tolak-kapolda-jatim-yang-baru-ternyata-hal-ini-alasannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved