Ini Struktur Pengurus MUI 2015-2020, Tidak Ada Nama Tengku Zulkarnain
Musyawarah Nasional (Munas) IX Majelis Ulama Indonesia menghasilkan struktur kepengurusan MUI untuk masa khidmat 2015-2020.
TRIBUNJAMBI.COM - Musyawarah Nasional (Munas) IX Majelis Ulama Indonesia menghasilkan struktur kepengurusan MUI untuk masa khidmat 2015-2020.
Posisi Ketua MUI kini KH Miftahul Akhyar.
KH Miftachul Akhyar adalah Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Beliau lahir di Surabaya, 1 Januari 1953, Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.
Di NU ia pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Surabaya 2000-2005, Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur 2007-2013, 2013-2018 dan Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020 yang selanjutnya didaulat sebagai Pj. Rais Aam PBNU 2018-2020.
Sementara itu, dalam daftar kepengurusan baru ini, tidak ada nama-nama yang sebelumnya vokal.
Sebut saja Tengku Zulkarnain yang sebelumnya menempati posisi Wasekjend.
Selain itu, nama Yusuf Martak juga sudah tidak menempati posisi bendara di kepengurusan baru ini.
Keduanya selama ini diketahui aktif memberikan statemen berbagai masalah di Indonesia, termasuk memberikan kritik keras kepada pemerintah.
Berikut susunan lengkap kepengurusan MUI periode 2020-2025:
Dewan Pertimbangan
1. Ketua Dewan Pertimbangan: Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin;
2. Wakil Ketua: Prof. Syafiq A Mughni;
3. Wakil Ketua: KH Zainut Tauhid Sa'adi;
4. Wakil Ketua: Prof. Dr. Hamdan Zulfa;