Eks Pasar di Tungkal Roboh

Eks Pasar Kuala Tungkal Roboh, Ini Kata Kepala BPBD

Eks Pasar Kuatik Kuala Tungkal yang berada di Jalan Asia, Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jumat siang (27/11/2020), roboh.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/samsul bahri
Eks Pasar Kuatik Kuala Tungkal yang berada di Jalan Asia, Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jumat siang (27/11/2020), roboh. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Eks Pasar Kuatik Kuala Tungkal yang berada di Jalan Asia, Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jumat siang (27/11/2020), roboh.

Informasi yang diterima bahwa kejadian tersebut terjadi pada siang hari sekira pukul 13.00 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Zulfikri saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa robohnya bangunan tersebut diduga karena kondisi bangunan yang sudah rusak.

"Iya bangunan itu juga bangunan tua, jadi diduga robohny itu karena bangunan yang sudah kemakan usia," katanya.

Sementara itu, dikatakan Zulfikri bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Bangunan tersebut juga kata Zulfikri sudah lama tidak digunakan lagi.

"Tidak ada korban jiwa, karena itu tidak difungsikan lagi," pungkasnya.

Baca juga: Sifat Zodiak Ini Aneh Saat Alami Putus Cinta, Ada yang Mengirim Pesan atau Telepon Secara Berlebihan

Baca juga: Jambi Jadi Perhatian Kapolri, Kapolda Jambi akan Sambangi Sungai Penuh untuk Amankan Pilkada

Baca juga: Dua Artis ST dan MY Pasang Tarif Rp 60 Juta, Mucikari Dapat Rp 50 Juta, Pemesan Rogoh Kocek Segini

--

(Berita Tanjabbar)

Budidayakan Ikan di Sekitar Mapolsek Tungkal Ilir

Pekarangan yang luas namun tidak dimanfaatkan untuk suatu hal yang produktif sangat disayangkan. Hal inilah yang membuat Kapolsek Tungkal Ilir, Iptu Agus Purba memanfaatkan perkarangan yang ada di sekitar Polsek Tungkal Ilir sebagai kawasan rumah pangan lestari.

Perkarangan dengan luasan setengah hektare yang kosong ini kini dimanfaatkan untuk membuat kolam budidaya ikan.

Ini juga menjadi suatu langkah untuk ketahanan pangan daerah dengan membudidaya ikan.

Setidaknya, lima kolam ikan dengan jumlah lebih dari 7 ribu ikan yang dibudidayakan di perkarangan ini.

Pemanfaatan lahan untuk budidaya ikan ini sudah mulai dilakukan sejak pandemi Covid-19. Potensi pemanfaatan ini ternyata cukup menghasilkan.

"Sesuai dengan arahan Polri dan juga Polres untuk memafaatkan lahan sebagai ketahanan pangan. Sudah tiga bulan inilah kita manfaatkan untuk buat lahan budidaya ikan, sayur-sayuran juga ada," ujar Kapolsek Tungkal Ilir, Iptu Agus Purba.

Lebih lanjut disampaikan Kapolsek, pihaknya sudah sempat melakukan panen ikan lele beberapa waktu lalu.

Budidaya ikan Lele, Ikan Nila, Ikan emas dan Ikan Patin yang dibudidayakan inipun terbilang mudah.

Secara air, lokasi lahan terbilang berkecukupan, hanya dibutuhkan ketekunan untuk memberi pakan ikan. Di sisi lain, waktu panen untuk ikan ini pun terbilang singkat. Butuh waktu tiga bulan untuk ikan ini dapat dipanen.

Ikan yang di panen ini pun kata Kapolsek tidak untuk diperjualbelikan, melainkan dimanfaatkan untuk personil dan dibagikan kepada sejumlah masyarakat di sekitar Kabupaten Tanjabbar.

"Dari budidaya ikan ini kita sudah sempat panen. Ini kita bagikan ke masyarakat, jadi tidak untuk diperjualbelikan.

Bersama pak Kapolres kemarin kita bagi-bagi ke masyarakat,"tuturnya.

Apa yang dilakukan pihaknya, kata Agus Purba tak lain adalah upaya ketahanan pangan dalam masa pandemi Covid-19.

Hal ini juga sebagai langkah inovatif yang produktif untuk di kenalkan kepada masyarakat, sehingga diharap ekonomi masyarakat berjalan.

"Jadi sekalian kita perkenalkan ke masyarakat, untuk bagaimana memanfaatkan lahan kosong, untuk produktif. Apalagi di tengah kondisi Pandemi Covid 19," tambahnya.

Selain di perikanan, lahan kosong di sekitar Polsek Tungkal Ilir juga di manfaatkan untuk bidang pertanian. Berbagai jenis cabai dan sayuran ditanam dengan menggunakan media polibag.

Meski tidak banyak menghasilkan, namun dari pertanian ini dimanfaatkan untuk personil Polsek dan masyarakat yang menginginkan.

"Memang tidak banyak hasilnya, tapi ini kalau udah panen, ya setidaknya untuk personel dan masyarakat yang ingin ambil cabai misalnya atau terong misalnya,"sebutnya.

Baca juga: Link Nonton Sinetron Ikatan Cinta RCTI Malam Ini, Al Berencana Balas Dendam

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Aku Tenang - Fourtwnty: Mimpiku Sempurna Tak Seperti Orang Biasa

"Dengan lahan seluas ini kita cukup untuk produktif. Jadi memang harapannya masyarakat bisa tergerak dan bergerak untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif. Minimal untuk kebutuhan sehari-hari, jadi cukup mengurangi pengeluaran sehari-hari," pungkasnya.

(tribunjambi/samsul bahri)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved