Kasus Corona di Jambi

Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Provinsi Jambi Hari Ini, Berjumlah 1.774 Orang

Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi hingga hari ini Kamis (26/11/2020) tercatat sebanyak 1.774 orang. Satgas Covid-19 Provinsi Jambi mengumumkan

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi hingga hari ini Kamis (26/11/2020) tercatat sebanyak 1.774 orang. Satgas Covid-19 Provinsi Jambi mengumumkan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi hingga hari ini Kamis (26/11/2020) tercatat sebanyak 1.774 orang. Satgas Covid-19 Provinsi Jambi mengumumkan terdapat sebanyak 39 baru hari ini. 

Sedangkan pasien sembuh kini sebanyak 1.263 orang, bertambah sebanyak 7 orang pada hari ini.

Masih ada sebanyak 475 orang pasien yang dalam proses perawatan atau isolasi. Sementara kasus meninggal dunia kini berjumlah 36 orang.

Pasien baru hari ini berasal dari Kota Jambi 2 orang, Tebo 1 orang, Kerinci 5 orang, Tanjabbarat 8 orang, Tanjabtimur 3 orang, Bungo 3 orang, dan Batanghari 17 orang.

Sementara itu, 7 orang di antara pasien baru hari ini merupakan hasil screaning rapid test reaktif yang dilakukan KPU.

Baca juga: Warga Sarolangun Protes Jalan Rusak, Pasang Bendera Kuning di Jalan Lintas Sarolangun-Sumsel

Baca juga: Nagita Slavina Temukan Kalung Bentuk Hati di Mobil Raffi, Nagita : Mending Kamu Jauh-Jauh Deh

Baca juga: Cara Mendaftar Merek Dagang Secara Online, UMKM di Tanjabbar Dapat Harga Khusus

Untuk jumlah sampel speaimen swab yang menunggu hasil kini tersisa sebanyak 146 sampel. (tribunjambi/zulkifli azis)

--

Sedang dimatangkan

Vaksin Covid-19 sedang dimatangkan oleh pemerintah pusat. Pro dan kontra hadir di tengah-tengah masyarakat, tentang aman tidaknya dan efektivitas vaksin tersebut.

Vaksin ini diperkirakan akan masuk ke Provinsi Jambi awal tahun 2021 mendatang. Hal ini disampaikan Jafar Ahmad, Kepala Ombudsman RI, perwakilan Jambi, beberapa waktu lalu.

"Dengar-dengar itu Januari, tapi belum pasti juga apakah benar atau tidak. Ini baru sekedar informasi," ungkapnya.

Dirinya berujar hal ini sebenarnya merupakan kewenangan Tim Satgas Covid-19 Pusat. Ia pun berharap vaksin Covid-19 dapat secepatnya ada di Jambi.

"Kemudian belum diketahui soal jumlah vaksin yang diberikan ke Provinsi Jambi. Tentu saja kita juga masih menunggu sosialisasi dari pemerintah agar pro dan kontra di masyarakat dapat teratasi," katanya.

Ia pun mengungkapkan keinginannya tentang vaksin yang akan datang nanti, kalau bisa diprioritaskan dahulu untuk kepala daerah.

“Kalau bisa nanti kepala daerahnya dulu. Pemerintah juga telah diminta untuk menyiapkan anggaran untuk pengadaan vaksin ini,” sebutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jambi siapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk vaksin. Hal ini guna antisipasi dalam penanganan Covid-19 di Jambi.

Sebab sampai kini, kasus Covid-19 di Jambi masih terus bergulir. Meski jumlah pasien sembuh juga semakin meningkat. (Tribunjambi.com/Widyoko)

--

Anggaran Rp 20 Miliar, Ajukan 2,2 Juta Vaksin Covid-19 Untuk Jambi

Pemerintah Provinsi Jambi mengalokasikan anggaran Rp20 miliar untuk vaksin Covid-19 di APBD murni tahun 2021 mendatang. Ini merupakan salah satu upaya penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi.

Sebab hingga saat ini, kasus Covid-19 di Provinsi Jambi masih terus bertambah. Meski jumlah pasien sembuh juga terus mengalami peningkatan.

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan anggaran Rp20 Miliar tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2021.

Baca juga: Download Lagu Bagai Ranting yang Kering Cover Kalia Siska feat Ska 86 Viral di TikTok

Baca juga: Promo PSBB McD Bawa Pulang PaMer 5 Seharga Rp 70.909, Promo KFC Hari Terakhir

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Cinta Luar Biasa - Andmesh, Lengkap Dengan Link Download MP3

Ini merupakan bagian dari instruksi pemerintah pusat yang harus dianggarkan.

"Ini kita tempatkan di belanja tak terduga (BTT), karena ini menjadi bagian yang harus kita sisihkan," kata Sudirman, Selasa (17/11/2020).

Lanjutnya, di tahun 2021 mendatang, Sudirman menyebut bahwa pemerintah pusat sudah merancang akan menyediakan 100 juta vaksin.

Namun, saat ini Sudirman belum bisa menyebutkan secara pasti berapa yang akan dikhususkan untuk Provinsi Jambi.

"Kita juga belum tau berapa yang akan diusulkan, karena kita juga belum tahu berapa harganya," tambahnya.

Anggaran Rp20 miliar ini hanya dikhususkan untuk vaksin, untuk biaya penanganan Covid lainnya, di tahun mendatang diserahkan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Salah satunya yakni Dinas Kesehatan Provinsi Jambi,  RSUD, selanjutnya OPD yang melakukan kegiatan dan pemulihan ekonomi.

"Dia langsung masuk ke program ke setiap dinas, karena ini sudah di rencanakan tak lagi darurat," sebutnya.

Sudirman berharap, dengan adanya vaksin tersebut, Covid-19 di Indonesia termasuk Jambi dapat diatasi dengan baik. Pasalnya dengan adanya wabah ini, perekonomian masyarakat semakin memburuk.

"Kita berharap cepat terselesaikan lah, tapi kita juga tetap mengikuti instruksi dari pemerintah pusat," pungkasnya. 

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar menyebut, untuk perkiraan awal Provinsi Jambi akan mengusulkan sebanyak 2,2 juta vaksin Covid-19 untuk Provinsi Jambi.

Tahap awal Vaksin akan diprioritaskan kepada tenaga medis, kopolisian, TNI, dan lain-lain.

(tribunjambi/zulkifli azis)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved