BREAKING NEWS Komplotan Pembobol ATM Kembali Beraksi, ATM di Kawasan Jelutung Jadi Sasaran

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi pembobolan ATM di Kota Jambi kembali terjadi, Rabu (25/11/2020) pagi.

Mesin ATM yang berada di kawasan Jalan Prenjak IV, Perumnas, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi menjadi sasaran pelaku.

Serupa dengan sejumlah kasus pembobolan atm di Kota Jambi sebelumnya, para komplotan ini juga membongkar mesin ATM menggunakan mesin las.

Beruntung, meski telah berhasil membongkar badan bagian luar mesin ATM, pelaku gagal menggondol uang yang berada di dalam mesin ATM.

Baca juga: Ratusan Warga Desa Karang Birahi Terancam Terisolir, Imbas Jembatan Gantung Ambruk

Baca juga: Nopi Mengaku Menggelapkan Mobil Rental Dibantu Temannya, Polres Batanghari Buru Pria Berinisial I

Baca juga: BREAKING NEWS Jembatan Gantung di Desa Karang Birahi Merangin Putus, Warga Tempuh Desa Tetangga

"Jadi baru berhasil bongkar bagian luar mesin ATM," kata Kapolsek Jelutung, Iptu Aidil, Kamis (26/11/2020) pagi.

"Jadi ATM nya ini memang berada di dalam toko Alfamart, jadi pelaku menjebol dinding Alfamart dan masuk kedalam toko," tambahnya.

Tidak ingin keluar tanpa hasil, komplotan ini justru menggasak sejumlah rokok, yang ada di etalase toko, akibatnya, pihak toko mengalami kerugian senilai Rp5 juta

Aksi itu terjadi pada Rabu (25/11/2020) sekira pukul 05.00 WIB dan pertama kali diketahui oleh pihak karyawan Alfamart yang hendak membuka Gerai sekitar pukul 06.30 WIB.

Kata Aidil, aksi pembobolan tersebut pertama kali disadari oleh karyawan Alfamart yang akan melakukan pengecekan di dalam Gerai Alfamart, dan melihat tembok bagian dalam belakang Alfamart sudah jebol dan mesin ATM yang berada di dalam Alfamart juga nyaris di bongkar menggunakan mesin las.

Setelah melakukan aksinya pelaku meninggal sejumlah barang bukti milik pelaku di dalam Gerai Alfamart tersebut untuk melakukan aksi pencurian.

"Alat alat pelaku tertinggal di dalam seperti tabung oksigen berukuran kecil, tabung gas 3 Kg, mesin las kecil dan alat dongkrak serta besi panjang," ucapnya.

Hingga saat ini tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Reskrim Polresta Jambi dan Polsek Jelutung telah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.