ILC Tadi Malam

ILC Tadi Malam, Bisakah Gubernur Dicopot? Anies Baswedan Bakal Dicopot, Langgar Protokol Kesehatan?

Indonesia Lawyers Club, Selasa 24 November 2020 atau ILC TV One bahas soal 'bisakah gubernur dicopot?' menjadi materi debat narasumber yang hadir di

Editor: Suci Rahayu PK
Instagran ILC
Tema ILC Selasa 24 November 2020 

TRIBUNJAMBI.COM -  Indonesia Lawyers Club, Selasa 24 November 2020 atau ILC TV One bahas soal 'bisakah gubernur dicopot?' menjadi materi debat narasumber yang hadir di ILC TV One tadi malam.

Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan adalah satu di antara tokoh Nasional yang turut diundang dan hadir sebagai pembicara atau narasumber ILC Tv One. 

Dalam siaran ILC Tv One edisi Selasa 24 November 2020 tersebut, topik yang diangkat menjadi judul ILC di Tv One yakni terkait dengan polemik pencopotan gubernur dan kepala daerah.

Karni Ilyas Presiden ILC kembali diprotes soal tema ILC TV One semalam: Bisakah Gubernur Dicopot?
Karni Ilyas Presiden ILC kembali diprotes soal tema ILC TV One semalam: Bisakah Gubernur Dicopot? (YouTube @Indonesia Lawyers Club)

Terutama kaitannya dengan pelanggaran protokol kesehatan.

Sebagaimana diketahui, polemik tersebut muncul setelah Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian membuat sebuah pernyataan terkait pencopotan gubernur dan kepala daerah dalam kaitannya dengan penegakan protokol kesehatan.

Baca juga: BREAKING NEWS KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta

Baca juga: ILC Tadi Malam Panas, Fadli Zon Debat Sengit dengan Maman Abdurrahman: Bisakah Gubernur Dicopot?

Dalam tayangan program acara Tv yang dikenal juga dengan nama lain Indonesia Lawyers Club tersebut, Arteria Dahlan yang menjadi pembicara ILC Tv One tersebut mengaku prihatin atas polemik tersebut. 

“Saya prihatin sedih energi anak bangsa terkuras untuk satu permasalahan yang tidak harus dipolemikkan,’‘ ujar anak buah Megawati Soekarnoputri di panggung ILC Tv One di siaran ILC terbaru, Selasa 24 November 2020. 

Ia menilai, instruksi Mendagri Tito Karnavian terkait penegakan protokol kesehatan tersebut bukanlah berfokus kepada pencopotan kepala daerah.

Namun instruksi tegas kepada kepala daerah untuk fokus menegakkan Protokol Kesehatan alias Prokes. 

“Kita semua paham dan sadar koq, insturksi Mendagri ini bukan untuk mencopot kepala daerah," ujarnya.

“Ini (insturksi Mendagri soal penegakan Prokes) respon cepat, tepat,” sambungnya lagi. 

Instruksi Mendagri kepada kepala daerah fokus menerapkan prokes dengan 'ancaman pencopotan' tersebut menurutanya adalah hal biasa dan prosedural.

Mendagri bahkan menurutnya telah menjalankan kewajibannya.

“Ini bukan karena ada masalah ke Pak Anies dan Habieb Rizieq,” timpalnya lagi.

Baca juga: ILC TV One Tadi Malam Seru! Bahas Nasib Anies & Ridwan Kamil, Anak Buah Megawati: Saya Prihatin!

Terkait dengan pemanggilan Anies Baswedan oleh pihak kepolisian, menurutnya hal tersebut justru adalah hal bagus.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved