Banjir di Sarolangun

Banjir di Sarolangun Rendam Hampir Seratusan Rumah, Kapolres dan BPBD Tinjau Lokasi

Kapolres Sarolangun serta BPBD langsung tinjau banjir di Kecamatan Limun, desa Pulau Pandan, rendam 70-90 rumah warga.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rifani halim
Kapolres Sarolangun serta BPBD langsung tinjau banjir di Kecamatan Limun, desa Pulau Pandan, rendam 70-90 rumah warga, November 2020. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kapolres Sarolangun serta BPBD langsung tinjau banjir di Kecamatan Limun, desa Pulau Pandan, rendam 70-90 rumah warga.

AKBP Sugeng Wahyudiono hampiri rumah warga yang terdampak banjir, ia didampingi oleh BPBD, Kades, serta di TNI, menyusuri banjir setinggi pinggang orang dewasa.

"Tim sudah lengkap, ada BPBD, TNI, kecamatan, desa, lengkap untuk membantu warga yang air bertambah tinggi, kata AKBP Sugeng Wahyudiono Kapolres Sarolangun, Selasa (24/11/2020).

Lanjutnya, warga harus antisipasi jika turun hujan lagi, air kemungkinan akan bermalam, jika tidak air akan lewat saja.

Ia mengimbau, agar warga lebih memperhatikan keselamatan pribadi masing-masing.

Baca juga: VIDEO: Mengerikan, Kuburan Massal Ini Isinya Diduga Korban Kartel Meksiko, 113 Jenazah Termutilasi

Baca juga: VIDEO: Apa Penyebab Konflik Ethiopia, Alasan Pertikaian di Ethiopia, Fakta-fakta Perang di Ethiopia

Baca juga: BOCOR! Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta, 25 November 2020: Andin Dituduh Jadi Penyebab Elsa Keguguran

"Untuk alat-alat rumah tangga kalau tidak bisa diselamatkan lagi ya sudah, lebih baik mengutamakan keselamatan nyawanya," sambungnya.

"Kita nanti harus punya tindakan ,memang rumahnya airnya lebih tinggi harus segera diungsikan ke tempat lain," tutupnya.

Banjir Terjang Limun Sarolangun, Akses ke Cerminan Gedang dan Batang Asai Diduga Putus

Peristiwa banjir di Sarolangun kembali terjadi.

Selasa (24/11/2020) dua rukun tetangga (RT) di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun dilanda banjir.

Diperkirakan, banjir setinggi pinggang orang dewasa tersebut menutup akses jalan menuju Kecamatan Cerminan Gedang dan Batang Asai.

Banjir diduga hujan deras yang membuat air sungai dari dua sungai besar yaitu Batang Limun dan Batang Tembesi meluap.

Air diperkirakan akan terus naik akibat kiriman dari beberapa desa yang tinggi di kecamatan Limun Sarolangun.

Sampai berita ini di naikan, belum kunjung tiba tim dari BPBD Sarolangun, untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.

Ketinggian air capai setengah meter

Peristiwa banjir di Sarolangun, Selasa (24/11/2020) mengakibatkan puluhan rumah terendam.

Diperkirakan ada sekira 70-90 rumah di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun terdampak banjir.

Kapolsek Limun, Iptu Adi Prayitno mengatakan, banjir terjadi sekitar 07.00 WIB, sebelumnya ia sempat lewat jam 06.00 WIB dan banjir belum terlalu tinggi.

Baca juga: Hujan Deras di Hulu Batang Tabir Akibatkan Banjir di Kabupaten Tebo dan Transportasi Lumpuh

Baca juga: Chord Gitar & Lirik Lagu Captain Tsubasa Judul Dragon Screamers, Daripada Terbawa Hati yang Gelisah

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Penyelenggara Pemilu di Merangin Reaktif, Shobirin: Swab Balik ke Gugus Tugas

"Biasanya air ini kiriman di daerah desa bagian atas seperti Temenggung, karena luapan Sungai Batang Limun, Sungai Batang Asai," kata Iptu Adi Prayitno, Kapolsek Limun.

Akibat banjir, jalan menuju Kecamatan Cerminan Gedang dan Batang Asai terganggu akibat banjir tersebut.

"Kita imbau masyarakat agar waspada dan berkodinasi dengan kadis jika air bertambah tinggi," tutupnya.

(tribunjambi/rifani halim)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved