Video Syur Masih Dicari, Pakar Ini Sebut Alis Mirip Gisella Anastasia Menantang, Apa Maksudnya?
Ibunda Gempita itu sejauh ini telah memenuhi panggilan polisi untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.
TRIBUNJAMBI.COM - Masih ramai Video Syur mirip Gisel, Pakar Pembaca Wajah membeberkan karakter sebenarnya artis Gisella Anastasia.
Nama mantan istri Gading Marten itu memang mendapatkan sorotan tajam pasca beredarnya video mesum yang disebut mirip dirinya.
Ibunda Gempita itu sejauh ini telah memenuhi panggilan polisi untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.
Dengan belum diumumkan pihak kepolisian siapa sebenarnya perempuan yang berada dalam video tersebut, nama Gisel sendiri akan terus menjadi sorotan.
Teka-teki siapa pemeran wanita di video viral tersebut juga membawa pada sejumlah analisa mulai dari pakar IT hingga micro expression.
Baca juga: Empat Daerah di Muarojambi Ini Rawan Pelanggaran Pemilu, Terpencil dan Akses Jauh
Baca juga: Pakai Deretan Bank Ini Tapi Belum Dapat Bantuan Karyawan Gelombang 2? Simak Tips Berikut Ini
Yang tak kalah menarik adalah karakter Gisella Anastasia dari bentuk wajahnya seperti yang dipaparkan seorang pakar pembaca ekspresi wajah, Coach Yudi.
Melansir tayangan Youtube Was Was yang tayang pada Sabtu 21 November 2020 silam, karakter Gisel jika dilihat dari bentuk wajahnya adalah pribadi yang cukup menarik.
"Gisel kalau kita lihat dari alis, jarak alis ke mata, ini kalau alisnya asli ya, karena cukup menantang, cukup menjaga jarak sama orang," ujar Coach Yudi, pakar pembaca ekspresi.
Dari alisnya itu pula, karakter Gisel dinilai adalah seseorang yang tak gampang dekat dengan orang lain.
"Dia baik sama orang lain, tapi untuk bener-bener masuk ke lingkungan dia itu nggak begitu gampang," lanjutnya.
Apalagi, sebelum dekat dengan orang lain, Gisel itu cenderung menganalisa terlebih dahulu siapa orang tersebut.
Itu adalah bagian dari mekanisme pertahanan diri ibu satu anak itu.
Sementara itu dilihat dari bagian hidung Gisel, mantan istri Gading Marten ini dinilai sebagai orang yang tergantung pada orang lain.
"Dari bagian hidungnya, dia itu butuh seseorang untuk barengin dia," ujar Coach Yudi lagi.
"Dari bentuk dagunya, kalau seringkali dikonfrontasi, didesak, dia cenderung akan berkata tidak dulu," lanjutnya.