Heboh Pengunjug Karaoke di Jambi Tewas di Ruang VIP, Ini Penjelasan Polisi

Tidak berselang lama, korban masuk ikut bergabung ke ruang VIP Karaoke tersebut, dan pada pukul pukul 19.30 WIB, dua rekan korban yakni Steven dan Kom

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
zoom-inlihat foto Heboh Pengunjug Karaoke di Jambi Tewas di Ruang VIP, Ini Penjelasan Polisi
ist
ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang pengunjung karaoke di Kota Jambi tewas, usai asik nyanyi bersama rekannya, Jumat (20/11/2020) malam. Diketahui korban bernama Agustiansyah (36), 

Kapolsek Pasar Jambi, melalui Kanit Reskrim Ipda Reno mengatakan, insiden tewasnya pengunjung karaoke M di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Pasar, Jambi, bermula saat dua orang teman wanitanya membuka room VIP.

Tidak berselang lama, korban masuk ikut bergabung ke ruang VIP tersebut, dan pada pukul pukul 19.30 WIB, dua rekan korban yakni Steven dan Komeng, ikut bergabung.

Baca juga: Banjir Menggenangi Sejumlah Wilayah di Merangin, Bakal Banyak Desa yang Terisolir

Baca juga: Irjen Napoleon Curhat, Ia Ditahan di Rutan Bersama Maria Pembobol BNI, Pernah Ditangkapnya di Serbia

Baca juga: VIDEO FPI Tak Terdaftar sebagai Ormas di Kemendagri, Ini Penyebabnya

Nahas, tepat pukul 21.30 WIB, Agustiansyah mendadak terjatuh, namun kembali berdiri, 30 menit kemudian, Agustiansyah kembali terjatuh, dan langsung kejang-kejang.

Mendapat kejadian tersebut, rekan korban langsung menghubungi pihak pengelola karaoke M.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Theresia, nahas nyawa korban tidak tertolong.

"Benar, korban sempat kejang-kejang di karaoke M, dan meninggal dunia di rumah sakit," kata Reno, Senin (23/11/2020) siang.

Reno menjelaskan, usai mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP, dan telah memeriksa kedua rekan laki-laki korban, sementara dua rekan wanitanya sedang dalam proses pemeriksaan.

Reno juga mengatakan, pihaknya langsung melakukan tes urine terhadap Komeng dan Steven, namun hasilnya negatif. Sementara kedua rekan wanita, hingga kini masih misteri. Identitasnya belum diketahui.

Namun demikian, Kata Reno, pihak keluarga enggan untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban.

"Untuk penyebabnya kita tidak bisa pastikan, karena pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi, dan langsung membawa korban k erumah duka," papar Reno.

Hingga berita ini diturunkan, Tribunjambi.com masih mencari keterangan dari pihak pengelola karaoke M.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved