Partai Demokrat Dukung LGBT dan Aborsi, Pemimpin Katolik Roma Minta Joe Biden Bertobat Lakukan Itu

Beberapa pemimpin Katolik Roma menyuarakan keprihatinan mereka kepada Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden.

Editor: Teguh Suprayitno
AP/Paul Sancya
Joe Biden. Mantan wakil Presiden di era Barrack Obama ini memenangkan Pilpres AS 2020 setelah meraih 284 suara elektoral, Sabtu (7/11/2020). 

Partai Demokrat Dukung LGBT dan Aborsi, Pemimpin Katolik Roma Minta Joe Biden Bertobat Lakukan Itu

TRIBUNJAMBI.COM-- Beberapa pemimpin Katolik Roma menyuarakan keprihatinan mereka kepada Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden.

Presiden terpilih Joe Biden diduga akan memberlakukan kebijakan yang akan menciptakan 'kebingungan' tentang apa yang diajarkan Gereja.

Para pemimpin Katolik meminta Joe Biden bertobat karena Partai Demokrat mendukung aborsi dan kesetaraan LGBT (lesbian gay biseksual dan transgender).

Baca juga: Tak Seperti Trump, Ini Pilihan Biden Jika China Terus Berulah di Laut China Selatan, Jepang Cemas

Partai Demokrat adalah partai yang mengusung pasangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam Pilpres AS 2020.

Dalam pertemuan virtual 17 November 2020 untuk Konferensi Para Uskup Katolik Amerika Serikat, Uskup Agung Los Angeles Jose Gomez menyatakan keprihatinannya itu.

Berita terkini Warta Kota bersumber dari dailymail.co.uk menyebutkan, Jose Gomez mengatakan, bahwa sebuah kelompok sedang dibentuk untuk menanggapi beberapa kekhawatiran yang dimiliki para pemimpin terhadap Biden.

Joe Biden, Presiden Amerika terpilih mengkritik sikap Donald Trump.
Joe Biden, Presiden Amerika terpilih mengkritik sikap Donald Trump. (Reuters)

Joe Biden adalah penganut Katolik kedua yang menjadi Presiden AS.

"Presiden terpilih telah memberi kami alasan untuk percaya bahwa komitmen keyakinannya akan menggerakkan dia untuk mendukung beberapa kebijakan yang baik. Ini termasuk kebijakan reformasi imigrasi, pengungsi dan orang miskin, dan melawan rasisme, hukuman mati, dan perubahan iklim," kata Jose Gomez.

Jose Gomez melanjutkan, Biden juga memberi alasan untuk percaya bahwa dia akan mendukung kebijakan yang bertentangan dengan beberapa nilai fundamental yang dijunjung tinggi umat Katolik.

Kebijakan ini meliputi: pencabutan Amandemen Hyde dan pelestarian Roe vs. Wade. "Kedua kebijakan ini merongrong prioritas utama kami dalam penghapusan aborsi," katanya.

Baca juga: Amerika Mulai Kasar, Kapal Nelayan China Akan Sikat Habis, Negara-negara di ASEAN Mulai Panik

Gomez terus mengutip berbagai kebijakan dan agenda yang dia dan para pemimpin lainnya khawatirkan, termasuk 'pemulihan mandat HHS' dan 'pengesahan Undang-Undang Kesetaraan.'

"Kebijakan ini menjadi ancaman serius bagi kebaikan bersama," kata Gomez. "Setiap kali ada politisi yang mendukung mereka."

Gomez menegaskan bahwa Gereja Katolik telah lama menentang kebijakan tersebut dan 'akan terus melakukannya'.

"Ketika politisi yang menganut agama Katolik mendukung mereka, ada masalah tambahan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved