Info Kesehatan
6 Gejala TBC pada Anak, Mengalami Penurunan Berat Badan dan Batuk Lebih dari 3 Minggu
Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis).
Bagi kebanyakan orang yang terinfeksi, TBC akan laten seumur hidup.
Serang anak pada tahapan infeksi TBC laten akan memiliki tes kulit positif, tetapi rontgen dada normal.
Anak ini tidak dapat menyebarkan infeksi ke orang lain.
3. Penyakit TBC (TBC aktif)
Ini adalah saat seorang anak memiliki tanda dan gejala infeksi aktif.
Anak ini akan memiliki tes kulit positif dan rontgen dada positif.
Anak ini juga dapat menyebarkan penyakit jika tidak diobati.
Menurut CDC, banyak anak yang terinfeksi bakter M. tuberculosis tidak pernah mengembangkan TBC aktif dan tetap dalam stadium TBC laten.
Apa saja gejala TBC pada anak?
Melansir laman University of Rochester Medical Center Rochester, NY, gejala TBC pada anak dapat muncul sedikit berbeda pada masing-masing anak, dan bergantung pada usia anak.
Gejala TBC aktif yang paling umum pada anak kecil di antaranya, yakni:
- Demam tak kunjung sembuh
- Penurunan berat badan
- Pertumbuhan yang buruk
- Batuk lebih dari 3 minggu
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Panas dingin
Sedangkan, gejala TBC aktif yang paling umum pada remaja, yakni:
- Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu
- Sakit di dada
- Darah dalam dahak
- Kelemahan
- Tubuh lelah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Penurunan berat badan
- Penurunan nafsu makan
- Demam lebih dari 2 minggu
- Berkeringat di malam hari
- Panas dingin
Perlu diingat, gejala TBC pada anak-anak bisa seperti kondisi kesehatan lainnya.
Jadi, pastikan anak Anda dipertemukan dengan dokter untuk diagnosis.
Bagaimana TB didiagnosis pada anak?