Penanganan Covid
Ada Hal Baru Pilkada di Tengah Pandemi, TPD Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
Pelaksanaan pemilihan umum ditengah pandemi covid-19 dan berbeda dari sebelumnya, KPU Bungo simulasiikan pelaksanaan pemungutan suara.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pelaksanaan pemilihan umum di tengah pandemi Covid-19 dan berbeda dari sebelumnya, KPU Bungo simulasikan pelaksanaan pemungutan suara.
Sebelumnya dilakukannya pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang, KPU Kabupaten Bungo melakukan simulasi di Dusun Suka Makmur, Kecamatan Bathin II Babeko, Sabtu (21/11/2020).
Ketua KPU Bungo, Muhammad Bisri mengakui pelaksanaan simulasi ini memastikan pelaksanaan pemungutan mendatang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sebab terdapat perbedaan yang harus dipahami semua pihak, khususnya penyelenggara di tingkat TPS.
"Memang ada hal baru yang harus dikuasai kawan penyelenggara khususnya di TPS, KPPS. Mereka harus lebih bisa beradaptasi," katanya.
Baca juga: Sule Bongkar Kebiasaan Aneh Nathalie Holscher Malam Hari, Sule : Dia Suka Di Videoin Pas Dia Ngorok
Baca juga: Nora Alexandra Diancam Dibunuh Pemilik Akun Ini, Istri Jerinx Bongkar Identitas Pelaku, Calon Dokter
Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma Spesial Terbaru 2020, Ada Kumpulan Video Clip Dangdut Terlengkap
Layaknya pencoblosan pemilihan kepala daerah, simulasi pemungutan suara ini dilaksanakan KPU Bungo dengan disaksikan Bawaslu, aparat Kepolisian, TNI dan disimulasikan langsung oleh masyarakat sekitar.
Dalam simulasi ini terungkap perbedaan pilkada di tengah pandemi dengan pilkada sebelumnya yang normal.
Pasalnya TPS menyediakan bilik khusus untuk calon pemilih yang bersuhu badan di atas 37 derajat. Selain itu calon pemilih dan juga petugas TPS diwajibkan mengenakan masker, memakai sarung tangan yang sekali pakai.
Bukan hanya itu, calon pemilih juga di minta untuk membawa alat tulis sendiri.
"Perbedaanya calon pemilih tidak menyelupkan jari ke tinta seperti biasanya, melainkan petugas yang meneteskan tinta kepada pemilih yang sudah menyalurkan hak pilihnya," ungkapnya.
Ketua KPU Bungo mengakui jika petugas harus bisa beradaptasi dalam menyelenggarakan pencoblosan dan pungut hitung nantinya di tengah pandemi.
Sehingga menurutnya dan simulasi itu akan menjadi acuan bagi petugas TPS lainnya.


(Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)