Berita Nasional
VIDEO: Bukan Sosok Sembarangan, Perintah Copot Baliho Imam Besar Habib Rizieq Shihab dari Panglima
Yang memerintahkannya juga bukan sosok main-main, dia adalah Panglima Kodam, dan diakui langsung oleh Panglima Kodam Jaya.
TRIBUNJAMBI.COM - Baliho imam besar FPI Habib Rizieq Shihab menuai masalah.
Tiba-tiba baliho bergambar imam besar FPI itu dicopot oleh aparat berwenang.
Yang memerintahkannya juga bukan sosok main-main, dia adalah Panglima Kodam, dan diakui langsung oleh Panglima Kodam Jaya.
Diketahui, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui memerintahkan pencopotan baliho bergambar imam besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Apa yang terjadi sebagaimana video yang viral di media sosial memang benar.
Baca juga: Keretakan Rumah Tangga Nadya-Rizki Cuma Rekayasa, Kembarannya Bilang :Ngurusin yang Real Aja Repot
Baca juga: LINK Baca Manga Boruto Chapter 52 Rilis Malam Ini, Nasib Hokage Naruto Bakal Terkuak Lawan Isshiki
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Hati yang Kau Sakiti - Rossa, Lengkap dengan Link Download MP3
Yang melakukan pencopotan adalah anggota TNI. Kronologi pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab itu diawali beberapa kali Satpol PP menurunkan baliho tersebut, tapi kembali dinaikkan lagi.
"Terkait video anggota berbaju loreng turunkan baliho, itu perintah saya," tegas Dudung kepada perwarta, saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut.
Ia juga mengingatkan FPI agar tidak lagi memasang baliho-baliho yang mengajak revolusi.
Jika masih ditemukan baliho-baliho seperti itu, pihak TNI tidak akan segan-segan mencopot baliho-baliho tersebut.
"Saya tidak akan segan-segan tindak keras yang coba ganggu persatuan dan kesatuan di wilayah Jayakarta ini," papar Dudung.
Menurut Dudung, FPI tidak dapat disebut mewakili umat Islam secara seluruhnya.
Sebab, masih banyak Umat Islam yang mencintai perkataan yang baik dan bertingkah baik.
Dudung menjelaskan, dalam kesatuan TNI di wilayah Jayakarta, memang kerap ada patroli yang digelar oleh pasukan darat, laut, dan udara.
Mereka tergabung dalam Dankorgatap.
Patroli tersebut bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah Jadetabek.
Dudung menegaskan, penindakan keamanan tersebut tidak pandang bulu.
Terlebih, aturan pemasangan baliho sudah tertera dalam aturan Gubernur dan pemerintah daerah.
"Ini negara hukum, jadi harus taat hukum."
"Kalau pasang baliho ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya juga sudah disediakan," ujar Dudung.
Kalau tak mau taat hukum, kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan saja.
Baca juga: Pembelajaran di Tanjabbar Masih Daring Hingga Ujian Semester, Januari Dibahas Lagi
Baca juga: Blak-blakan Pengemis di Jambi Berani Sogok Pemerintah Rp 70 Ribu Per Hari, Kaya Raya
Baca juga: Ketika Kopassus dan Marinir Buat Jakarta Mencekam,Siap Saling Serang Namun Muncul Sosok Disegani Ini
Dudung mengingatkan tidak boleh ada pihak-pihak yang sewenang-wenang dan melanggar aturan.
Dudung mengimbau agar organisasi-organisasi yang tidak taat dengan hukum, membubarkan diri.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu kalau coba-coba dengan TNI," tegas Dudung, seusai apel kesiapan Pilkada serentak tahun 2020, dan penanggulangan banjir di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Sebelumnya, video beberapa anggota TNI membongkar baliho Rizeq Shihab, beredar viral.
Video pembongkaran baliho itu ramai diperbincangkan oleh netizen, dengan menyatakan dukungannya juga ada yang menyatakan penolakannya.
Terkait video pembongkaran baliho Rizieq Shihab itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad pun angkat bicara.
Dikutip dari Tribunnews, Achmad membantah aksi tersebut diperintahkan.
Ia menilai, pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab murni datang dari aksi masyarakat.
"Yang jelas dilaksanakan secara bersama-sama. Itu ada Satpol PP, ada polisi, ada TNI di bawah membantu."
"Saya pikir itu kembali dari masyarakat. Tidak ada yang memerintahkan."
"Ada semacam kesadaran, sedangkan tujuannya saling mengingatkan," ucap Achmad dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Kamis (19/11/2020).
Video aksi pencopotan baliho bergambarkan Rizieq Shihab viral di media sosial.
Terdapat sejumlah akun Instagram yang membagikan video ini, seperti @brigade.nu.
Unggahan tersebut terlihat ada sejumlah orang berseragam tengah menurunkan baliho bergambar Imam Besar FPI tersebut.
@brigade.nu menuliskan keterangan: Sekali lagi terimakasih untuk bapak aparat TNI, polri dan satpol PP yg sudah menertibkan baliho² tsb.
Untuk heker pager doyong terimakasih juga sudah banyak membantu berkembangnya akun brigade.nu dalam menampilkan kebenaran yg selalu kalian tentang...
Memayu hayuning Bawono,ambrasto Dur hangkoro... Tidak mungkin juga saya menanggapi satu persatu para pencaci nu.. Untuk video yg lebih jelas, sahabat² semua bisa cek di @sailendra.utama ...
Selamat pagi dan selamat beraktifitas...
Hingga Kamis (19/11/2020) video ini telah ditonton hampir 30 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul KRONOLOGI Panglima Kodam Jaya Perintahkan Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab
Sumber foto: kolase tribun jambi dan IG @sailendra.utama