Keluarga Pengendara Daihatsu Ayla Tawarkan Mobil dan Rumah ke Pemilik Honda CBR1000RR yang Ditabrak
Kecelakaan tersebut terjadi antara mobil Daihatsu Ayla dengan motor Honda CBR 1000RR SP. Agar tidak masuk ke jalur hukum, pengemudi Daihatsu Ayla
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa hari terakhir, warganet sedang heboh membahas sebuah kecelakaan.
Kecelakaan tersebut terjadi antara mobil Daihatsu Ayla dengan motor Honda CBR 1000RR SP
Peristiwa tersebut jadi perbincangan hangat warganet dan viral di media sosial.
Agar tidak masuk ke jalur hukum, pengemudi Daihatsu Ayla harus menguras semua isi dompetnya.

Sang penabrak menawarkan ganti rugi berupa satu unit rumah dan sebuah mobil agar dapat berdamai dengan pengendara motor Honda CBR 1000RR SP tersebut.
Perlu diketahui, harga motor Honda CBR 1000RR SP yang ditabrak ini harganya bisa 5 kali lipat dari mobil Daihatsu Ayla.
Baca juga: Kronologi Daihatsu Ayla vs Honda CBR1000RR SP, Berawal dari Knalpot dan Cekcok
Baca juga: Penyebar Video Syur Mirip Gisel Minta Maaf, Tak Menduga Akan Buat Kehebohan
Video kejadian tersebut langsung viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @ezash.
"Tengkar di jalan, Akhirnya si motor geber dan bleyer si mobil.
Eh si mobil gak terima, langsung nyeruduk si motor.
Dikira si motor naek CBR 150 mungkin, makanya disruduk.
Nangis darah tuh mobil," tulis keterangan foto yang beredar.
Usut punya usut, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Prof DR HR Boenyamin Purwokerto, Rabu (18/11/2020).
Namun, informasi ini diluruskan oleh Kasatlantas Polresta Banyumas, AKP Ryke Rhimadila.
Dia meminta supaya masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar di lapangan.

Karena informasi tersebut belum tentu dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar.
"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
Informasi yang beredar di media sosial itu belum tentu benar 100 persen," ujarnya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Kamis (19/11/2020).
Kepolisian sudah melakukan komunikasi dengan kedua pihak yang berseteru yakni pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor.
"Sudah ada komunikasi untuk diselesaikan secara kekeluargaan," imbuhnya.
Saksi mata sekaligus teman dari pengendara sepeda motor, Gideon Thea Gunawan mengaku terkejut dengan viralnya dirinya di berbagai media elektronik.
Padahal dirinya menerangkan kronologi kejadian tersebut karena banyak keluarga dan teman-temannya yang mengira dirinya ikut berseteru dalam kasus tersebut.
Banyak orang yang menelepon dan mengirimi saya pesan.
Mereka menanyakan apakah saya yang ribut atau terlibat kecelakaan.
Baca juga: Denny Siregar Bersedia Kepalanya Dipenggal, Ada Apa?
Baca juga: Instruksi Mendagri Kepala Daerah Bisa Dicopot Terkait Prokes, Langsung Dibantah Yusril Ihza Mahendra
Sehingga saya menulis kronologi kecelakaan di salah satu postingan Facebook.
Kronologi yang saya sampaikan pun sudah berkomunikasi dengan Dimas (pengendara sepeda motor).
Hampir 90 persen kronologinya sama persis apa yang diceritakan Dimas di IGTV," jelasnya.
Dari informasi yang ia dapat, keributan antara kedua pengemudi ini sudah terjadi sebelum tiba di lokasi kejadian.
Temannya dianggap menggeber sepeda motornya kepada pengemudi mobil.
Padahal menurut Dimas sang pengendara, motornya memang memiliki suara yang keras.
"Terus katanya teman saya disuruh minggir ke jalan.
Setelah itu adu mulut dan pengendara sepeda motor sempat menantang duel.
Namun,pengemudi mobil tidak mau dan masuk ke dalam mobil," tambahnya.
merasa sakit hati setelah beradu mulut dengan pengemudi mobil, pengendara sepeda motor kemudian mencoba mengejar.
"Katanya itu pas di depan mobil, pengemudi mobil itu ngegas mobilnya sampai nabrak.
Lokasinya di depan Hotel WN Kampus itu.
Informasinya sih mau diselesaikan secara kekeluargaan," tambahnya.
Pengendara sepeda motor telah melakukan klarifikasi di Instagram pribadinya @dimas_prasetyahani.
Dia menjelaskan kronologi kecelakaan hingga mengaku telah bertemu keluarga pengemudi mobil.
Dalam keterangan pemilik akun tersebut, keluarga pengemudi mobil sudah meminta maaf.
Kemudian akan berusaha mengganti kerugian yang ada dengan menyerahkan satu unit kendaraan roda empat dan satu unit rumah.
"Keluarga besarnya sudah ke sini bersama-sama bapaknya, ibunya, dan pakdenya.
Mereka meminta maaf secara personal.
Satu unit mobil dan satu unit rumah untuk ditukar supaya kasus ini tidak dilanjutkan.
Masih saya pertimbangkan," jelasnya.
Sekadar catatan, Honda CBR1000RR SP memiliki mesin 4 stroke, 16 valve DOHC 4 silinder.
Di wilayah Jakarta dan Tangerang Honda CBR1000RR SP dipasarkan dengan harga Rp. 699.000.000 (OTR Jakarta dan Tangerang).
Sebagai informasi, harga mobil Daihatsu Ayla saat ini paling murah adalah Rp102,2 juta untuk tipe terendah.
Kalau model tertinggi Rp160 juta on the road (OTR) Jakarta.
Harga satu unit moge tersebut bisa membeli 5 sampai 6 unit Daihatsu Ayla. (TribunNewsmaker/ *)
https://newsmaker.tribunnews.com/amp/2020/11/20/viral-sopir-ayla-tabrak-cbr-1000rr-tawari-rumah-mobil-agar-bisa-berdamai-saksi-ungkap-kronologi?page=all