Pemadaman Listrik
Sering Terjadi Pemadam Listrik, Warga Eks Transmigrasi Khawatir Alat Elektronik Rusak
Warga Eks Transmigrasi Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi beberapa
Penulis: A Musawira | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Warga Eks Transmigrasi Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi beberapa hari terakhir.
Warga Desa Tapah Sari, Nasrudin menyebut pemadaman listrik itu tak hanya terjadi di desanya, namun juga terjadi di Desa Bukit Harapan, Belanti Jaya dan Desa Bukit Kemuning.
Menurutnya, pemadaman tersebut tanpa pemberitahuan dari pihak PLN Unit Pelayanan (UP) Muara Bulian.
"Aktivitas saya maupun warga desa terganggu akibat pemadaman yang sering kali terjadi. Apalagi warga desa lebih dominan bekerja menggunakan listrik,” kata Nasrudin Kamis (19/11).
Ia menjelaskan listrik padam pada Minggu, (15/11) dari pukul 15.00-20.25 WIB. Pada Selasa, (17/11) dari pukul 03.00-11.30 WIB. Terjadi pemadaman lagi 17.30-18.13 WIB. Kemudian pada pukul 20.25-22.59 WIB pemadaman lagi.
Kemudian pada Rabu, (18/11) dari pukul 09.42-20.05 WIB. 20.16-20.44 WIB dan Kamis, (19/11) dari pukul 05.55-06.09 WIB.
"Akibat padamnya listrik berimbas kepada sinyal handphone yang juga ikut menghilang," katanya lagi.
"Jika padamnya listrik melebihi tiga jam, maka otomatis komunikasi melalui handphone tak bisa dilakukan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Nasrudin jika setiap hari terjadinya pemadaman listrik , ia khawatir kerusakan (barang) elektronik.
“Saya berharap jika sebelum pemadaman listrik ada pemberitahuan minimal seperti lewat media sosial PLN agar warga dapat mengantisipasi dan mengetahui penyebabnya,” tutupnya.