Kisah Kopassus, Miliki Ilmu yang Tidak Dimiliki Oleh Pasukan Elite Asing Dari Negera Lain

Pasukan Khusus TNI dikenal ahli dalam menggunakan ilmu kanuragan atau lebih dikenal tenaga dalam Ilmu itu tidak dimiliki oleh pasukan elite asing da

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
anggota Kopassus 

Tapi para pasukan khusus AS itu menjadi tidak berkutik ketika ilmu debus pasukan khusus TNI mulai dikeluarkan.

Selain menjadi kebal oleh sabetan senjata tajam, berkat ilmu debus yang dikuasai.

Seorang pasukan khusus AS yang berbadan raksasa hanya bisa kebingungan.

Pasalnya ketika pasukan khusus AS itu disuruh berdiri di atas selembar kertas koran dan kemudian diangkat oleh dua pasukan khusus TNI sambil mengerahkan negara dalamnya, dia bisa terangkat dengan mudah.

Namun, yang paling mudah untuk membuat klenger para pasukan khusus AS adalah ketika dalam latihan jungle survival mereka disuguhi buah durian.

Tak ada seorang pun pasukan AS berani makan durian sementara pasukan khusus TNI bisa menyantap semua durian penuh gairan dan suka cita.

Berkat kemampaun pasukan khusus Indonesia yang tiap personelnya menguasai ilmu beladiri dan tenaga dalam itu, sesungguhnya telah membuat para jenderal di markas besar militer AS, Pentagon ketakutan.

Para jenderal di Pentagon yakin, pasukan khusus Indonesia menguasai ‘ilmu hantu’, sementara pasukan khusus AS sama sekali asing dengan ilmu kebatinan tersebut.

Oleh karena itu, jika dalam latihan bersama para pasukan khusus TNI mulai menerapkan ilmu kanuragannya (beladiri dan tenaga dalam).

Misalnya makan beling sewaktu mempraktekkan ilmu debus, benar-benar membuat para pasukan khusus AS sama sekali tak berkutik.

Baca juga: Buat Ngeri, Ternyata Ini Hukuman Bagi Anggota Kopassus yang Gagal Jalankan Misi Negara

Baca juga: VIDEO: Ngeri, Ternyata Begini Hukuman Bagi Anggota Kopassus yang Gagal Jalankan Misi Negara

Baca juga: Para Jenderal di Pentagon Kebingungan dan yakin Kopassus Pakai Ilmu Hitam, Sangat Khawatir

Maka menjadi masuk akal jika dalam pertempuran melawan pasukan khusus TNI, para pasukan khusus AS yang bertempur tanpa menggunakan teknologi militer canggihnya, bisa dengan mudah dikalahkan. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved