FPI Protes Polisi Tak Adil, Aparat Didesak Tindak Tegas Gibran Putra Jokowi, Fadli Zon: Mana Berani?

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Editor: Teguh Suprayitno
ist
Gibran dan pasangannya di Pilkada Solo, Teguh Prakosa 

FPI Protes Polisi Tak Adil, Aparat Didesak Tindak Tegas Gibran Putra Jokowi, Fadli Zon: Mana Berani?

TRIBUNJAMBI.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Arak-arakan di Pilkada Solo dianggap melanggar protokol kesehatan dan polisi diminta untuk menindak tegas putra Presiden Jokowi.

Hal ini berawal dari keyakinan sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa adanya beda perlakuan dari polisi terhadap massa pendukung Gibran di Solo dan massa pendukung Rizieq Shihab atau Habib Rizieq di Jakarta.

Baca juga: dr Tirta Blak-blakan Kritik Gibran di Stasiun TV Sampai Disebut Benci Jokowi, Rizieq Ikut Disinggung

Pernyataan ini sempat diungkapkan oleh pengacara Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar.

Menurut Aziz, polisi tidak adil karena hanya mempermasalahkan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Rizieq dan FPI.

Padahal, banyak kegiatan lain di berbagai daerah yang menimbulkan kerumunan namun tidak ditindak.

"Ternyata hukum itu hanya berlaku untuk FPI, Habib Rizieq dan para pendukungnya.

Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (12/8/2020). (Dokumen DPP Partai Golkar)

Karena pelanggaran protokol kesehatan cuma dipermasalahkan yang dilaksanakan Habib Rizieq dan FPI," kata Aziz kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Aziz pun lalu mencontohkan kerumunan yang terjadi saat putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo.

"Gibran daftar wali kota Solo, ngumpul banyak massa, enggak pakai masker, enggak jaga jarak, enggak masalah," katanya.

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Seru Sampai Borok Mahfud MD Terbongkar, Ketua FPI Slamet Maarif Puji Polisi

Tak hanya itu, bahkan ada juga pihak yang menginginkan agar Gibran juga harus mendapatkan tindakan tegas dari aparat.

“Mestinya semua adil. Siapapun dan alasan apapun mesti ditindak,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).

Terkait dengan hal tersebut politisi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut buka suara terkait pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Gibran.

Secara blak-blakkan Fadli Zon menilai bahwa aparat tidak berani untuk menindak tegas Gibran.

Hal ini diungkapkan Fadli Zon lewat cuitan di akun Twitternya.

"Mana berani ?" tulis Fadli Zon.

Gibran Buka Suara

Gibran akhirnya memberikan komentar setelah namanya dicatut sejumlah netizen di media sosial.

Ia menyatakan siap ditegur dan mendapat hukuman, bila memang kampanyenya yang menghadirkan massa dianggap salah.

Gibran Rakabuming Raka saat berbicara dalam acara Banteng Muda Indonesia (BMI) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2019).
Gibran Rakabuming Raka saat berbicara dalam acara Banteng Muda Indonesia (BMI) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2019). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

Menanggapi kritik yang ada tersebut, Gibran berdalih, massa yang mengantarnya ketika itu sudah sesuai aturan.

"Sudah di bawah 50 orang," papar dia.

Gibran juga menyatakan siap untuk ditegur bila memang ada hal yang dianggap salah pada dirinya.

Dia mengatakan, dalam kegiatannya selalu didampingi oleh Bawaslu Solo.

"Kalau ada sesuatu yang salah monggo langsung ditegur. Saya siap ditegur dan mendapatkan hukuman," kata Gibran.

Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah kesehatan masyarakat dan jangan sampai ada klaster Pilkada.

(TribunPalu.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Sejumlah Pihak Minta Aparat Tindak Tegas Gibran, Fadli Zon Ragu: Mana Berani?

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved