Acara Mata Najwa Pecah, Najwa Shihab Skakmat FPI yang Bantah Habib Rizieq Ajak Warga Kumpul: Enggak!

Mendengar bantahan FPI soal Habib Rizieq Shihab mengajak warga untuk kumpul-kumpul, Jurnalis Najwa Shihab memberikan bukti.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Najwa Shihab Skakmat FPI yang membantah jika Rizieq Shihab mengajak warga untuk berkumpul 

TRIBUNJAMBI.COM - Acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab mendadak pecah saat FPI membantah jika Rizieq Shihab ajak warga kumpul-kumpul.

Akan tetapu Najwa Shihab membeberkan video yang berisi pernyataan Habib Rizieq soal ajakan itu.

Seperti diketahui, kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia menimbulkan kerumunan yang sempat terjadi hingga acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan Syarifah Najwa Shihab.

Pihak FPI pun membantah telah mengajak warga untuk berkumpul hingga menimbulkan kerumunan.

Mendengar bantahan FPI soal Habib Rizieq Shihab mengajak warga untuk kumpul-kumpul, Jurnalis Najwa Shihab memberikan bukti.

Dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (18/11/2020) malam, Najwa Shihab pun menunjukkan bukti perihal Habib Rizieq mengajak warga untuk berkumpul meski pandemi Covid-19 masih merebak.

Baca juga: Di Mata Najwa, Najwa Shihab Beberkan Bukti Habib Rizieq Ajak untuk Berkumpul, FPI Menyanggah

Baca juga: Mata Najwa Buka-bukaan, Wagub DKI Ketakutan Jika Acara Habib Rizieq Dibubarkan, Ini yang Kan Terjadi

Baca juga: Foto Wijin Peluk Gisel dari Belakang Mendadak Heboh, Ramai Komentar 19 Detik, Roy Suryo Sempat Heran

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Dosen Universitas di Jambi Diduga Gantung Diri

Melihat bukti yang ditunjukkan Najwa Shihab, Ketua DPP FPI, Slamet Maarif pun memberikan bantahan dengan tegas.

Dikutip TribunnewsBogor.com, Slamet Maarif awalnya mengungkap bahwa pihaknya tidak pernah menduga bahwa banyak warga yang merindukan sosok Habib Rizieq.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya massa yang menjemput Habib Rizieq.

"Apa yang terjadi memang Kita tidak pernah menduga sama sekali. Termasuk jumlah massa ketika penjemputan Imam Besar," ungkap Slamet Maarif.

Dalam tayangan Mata Najwa, Slamet Maarif menyebut pihaknya telah mengupayakan agar penjemputan Habib Rizieq itu terlaksana dengan tertib.

"Gerakan hati yang Kita tidak pernah menyangka," sambungnya.

Ketua DPP FPI bantah Habib Rizieq ajak warga ngumpul. Najwa Shihab bongkar buktinya (YouTube TRANS7 OFFICIAL, Mata Najwa)
Ketua DPP FPI bantah Habib Rizieq ajak warga ngumpul. Najwa Shihab bongkar buktinya (YouTube TRANS7 OFFICIAL, Mata Najwa) (ist)

Pun dengan banyaknya warga yang berkerumun di acara yang dihadiri Habib Rizieq setelahnya.

Termasuk acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan.

Mendengar pernyataan Slamet Maarif, Najwa Shihab pun mengurai argumen.

Bahwa sebenarnya, Habib Rizieq telah melayangkan ajakan untuk warga agar kumpul-kumpul.

"Yang mau Anda katakan, tidak pernah diduga masanya akan sebesar itu ?" timpal Najwa Shihab.

"Ya Kita dari pusat enggak pernah menduga sebesar itu," ujar Slamet Maarif.

"Walaupun kan sebelumnya memang sudah ada ajakan untuk kumpul ?" tanya Najwa Shihab.

"Enggak, enggak ada ajakan," pungkas Slamet Maarif.

"Bukankah Habib Rizieq pada saat pidato malam tanggal 10 itu ada ajakan 'yang bisa datang mari kumpul ?'" ucap Najwa Shihab.

"Enggak. Beliau menyampaikan, beliau akan pulang dengan pesawat Saudia jam 9, sampai ke Bandara jam 10," ungkap Slamet Maarif.

Guna membuktikan ucapannya, Najwa Shihab pun menunjukkan rekaman pidato Habib Rizieq.

Najwa Shihab langsung menunjukkan rekaman saat Rizieq Shihab pidato tanggal 10 November 2020.

Dalam rekaman tersebut, Habib Rizieq tampak mengajak warga untuk beramai-ramai datang ke acara Habib Al Kahf pada Kamis 12 November 2020.

"Hari Kamis jam 9 pagi, ada maulid di tempat Habib Hamid Al Kahf di Pondok Rangon Jakarta Timur. Insya Allah, yang sehat, yang segar, yang punya kesempatan, rame-rame Kita ke sana Insya Allah," ujar Habib Rizieq.

Habib Rizieq juga mengumumkan soal acara pada hari Jumat dan Sabtu.

Pada hari Jumat, Habib Rizieq mengumumkan bahwa dirinya akan hadir ke Mega Mendung untuk peletakkan batu pertama.

Sementara pada hari Sabtu, Habib Rizieq mengumumkan terkait acara peringatan Maulid Nabi dan hajatan pernikahan putri keempatnya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Usai melihat rekaman video yang ditunjukkan Najwa Shihab, Ketua DPP FPI itu kembali memberikan bantahan.

"Enggak ada ajakan," ujar Slamet Maarif.

"Ada ajakan, ini sebagai pengumuman 'yang sehat, yang kuat mari kita kumpul-kumpul rame-rame'. Tadi Kita dengarkan seperti itu," ungkap Najwa Shihab.

"Itu kan di awal, itu undangan dari Habib Hamid, acara hari Kamis. Bukan acara Habib Rizieq," bantah Slamet Maarif.

"Yang kemudian diumumkan oleh Habib Rizieq. Tapi tadi Kita dengarkan 'silahkan datang rame-rame yang kumpul', itu ajakan. Anda tadi mendengarkan beliau mengatakan seperti itu," kata Najwa Shihab.

"Itu amanat dari Habib Hamid," timpal Slamet Maarif.

Kembali bertanya, Najwa Shihab lantas penasaran.

Yakni perihal apa alasan Habib Rizieq menghadiri acara yang sudah bisa diprediksi akan dihadiri banyak orang.

"Sudah tahu bahwa akan rame sekali pada saat penjemputan. Kemudian ketika itu (acara tiga hari berturut-turut) diumumkan, akan sangat susah mengontrol protokol kesehatan, kenapa dilakukan berkali-kali ? (tanggal 12, 13, 14)," tanya Najwa Shihab.

Slamet Maarif pun menjawab pertanyaan Najwa Shihab tersebut.

Diakui Slamet Maarif, rangkaian acara pada tanggal 12 dan 13 November bukan tanggung jawab Habib Rizieq.

"Hari Kamis di Jakarta Timur bukan acara beliau. Beliau (Habib Rizieq) tamu diundang menjadi penceramah. Di Tebet pun beliau diundang," kata Slamet Maarif.

Karenanya menurut Slamet Maarif, itu merupakan tanggung jawab panitia penyelenggara

Berbeda dengan acara yang terselenggara di Petamburan, yakni Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq.

Slamet Maarif menyebut dalam penyelenggaraan acara di Petamburan tersebut, ada panitia bertanggung jawab yakni FPI.

Soal acara Maulid Nabi, FPI nyatanya sadar bahwa akan banyak orang yang datang untuk melihat sosok Habib Rizieq.

Karena hal tersebut, FPI sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pemprov DKI Jakarta.

"Koordinasinya ke siapa saja ketika akan mengadakan acara di Petamburan itu ?" tanya Najwa Shihab.

"Kerjasama dengan pihak kelurahan, kecamatan, Wali Kota, kemudian mendapat surat balasan," ujar Slamet Maarif.

"Jadi bisa saya katakan, Pemprov DKI memfasilitasi acara ini ?" tanya Najwa Shihab.

"Membantu dalam rangka melaksanakan kewajiban Pemprov DKI untuk menerapkan protokol Covid. Karena ini punya kewajiban," kata Slamet Maarif.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved