Tak Hanya Makan Berlebihan, Ternyata Beberapa Hal Ini Bisa Bikin Kenaikan Berat Badan, Stres?
Terkadang, mencari tahu penyebab berat badan naik lebih rumit dari sekadar mengevaluasi pola makan.
TRIBUNJAMBI.COM - Kenaikan berat badan tidak selalu disebabkan karena faktor pola makan atau kurang gerak.
Terkadang, mencari tahu penyebab berat badan naik lebih rumit dari sekadar mengevaluasi pola makan.
Meskipun penambahan berat badan sering kali disebabkan karena asupan kalori berlebih, namun pendekatan "kalori masuk, kalori keluar" dianggap cukup kuno untuk menetukan penyebabnya.
Sebab, ada sejumlah faktor yang juga memengaruhi kenaikan berat badan seseorang, di antaranya:
Baca juga: Jadwal Babak Terakhir MotoGP Portugal 2020, Seri Penutup Balapan GP 2020, Joan Mir Juara Dunia
Baca juga: Ternyata Ada Kode Rahasia Pramugari Jika Suka dengan Seorang Penumpang, Ini yang Dilakukannya
1. Masalah hormon
Dilansir CNET, jika kamu perempuan dan mengalami kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, salah satu hal pertama yang harus perlu dicurigai adalah karena faktor hormon.
Untuk memastikannya, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter hingga melakukan pemeriksaan laboratorium.
Hormon mengatur begitu banyak proses penting dalam tubuh, termasuk metabolisme.
"Ada lima masalah utama hormon yang dapat memengaruhi berat badan. Jika terjadi salah satunya atau secara kombinasi, hal itu dapat memicu penyimpanan lemak dan penambahan berat badan," ungkap ahli gizi fungsional, pakar kesehatan hormon dan pendiri perusahaan perawatan kesehatan hormon FLO Living, Alisa Vitti.
Lima masalah hormon yang dimaksud, di antaranya:
* Resistensi insulin: insulin adalah hormon yang mengatur gula darah.
Resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi merespons insulin dengan baik.
* Tiroid rendah: tiroid merupakan pengatur utama metabolisme dan hormon utama lainnya.
Hormon tiroid rendah dapat memperlambat metabolisme tubuh seseorang, yang berakibat terhadap penambahan berat badan.
* Testosteron rendah: testosteron biasanya hanya dikaitkan dengan laki-laki, tetapi perempuan juga memilikinya dan hormon ini berperan dalam berat badan dan metabolisme.