Serapan Anggaran Pemkab Tanjabtim Baru 66 Persen, Bakeuda Optimis Capai Target
Serapan anggraran Pemkab Tanjabtim sudah mencapai 66,83 persen dari pagu anggaran sebesar Rp1.140.526.465.625,19.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Serapan anggraran Pemkab Tanjabtim sudah mencapai 66,83 persen dari pagu anggaran sebesar Rp1.140.526.465.625,19.
Kabid Keuangan Bakeuda Tanjabtim, Reza Fahlevi mengatakan bahwa 66,83 persen itu berarti yang sudah terserap sebesar Rp762.264.975.180,35.
Dengan rincian total gaji yang telah terealisasi sebesar Rp226.002.215.289,00.
"Sedangkan untuk total Non Gaji yang sudah terealisasi sebesar Rp536.262.759.891,35," katanya.
Dijelaskannya, untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Tanjabtim, jika dipresentasikan rata-rata sudah sekitar 70 sampai 80 persen.
Menurutnya, berdasarkan data untuk OPD yang serapannya di bawah 70 persen ada 5, seperti RSUD Nurdin Hamzah, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PU-PR), Dinas Perhubungan, Disbudparpora dan Dinas Perkim.
"Bahkan ada kecamatan yang serapannya sampai 90 persen. Sedangkan Dinas Perkim terkecil hanya 58,09 persen, mungkin karena banyak penambahan kegiatan pekerjaan fisik setelah perubahan," terangnya.
"Tapi untuk tahun ini Dinas PU-PR tahun ini bisa dikatakan lebih baik dari tahun lalu. Karena masuk per bulan November, Dinas PU-PR serapannya sudah masuk 67,18 persen," tambahnya.
Dijelaskannya, untuk target realisasi serapan APBD Tanjabtim setiap tahunnya dari 94 sampai 95 persen.
Dengan sisa waktu di penghujung tahun ini, Dirinya optimis target tersebut tercapai. Pasalnya, tahun ini kegiatan yang tidak terlalu banyak akibat pandemi wabah Covid-19.
"Namun karena pekerjaan fisik di perubahan yang terlalu terlambat, sehingga harus menjadi perhatian serius," sebutnya.
Dia menambahkan, bahwa pihaknya juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) per tanggal 12 November 2020 mengenai langkah-langkah penyaluran dana menjelang akhir tahun untuk seluruh OPD.
Jadi tahun 2020 tidak sama dengan tahun sebelumnya, sebab pada tanggal 23 Desember 2020 mendatang batas akhir masuk kerja.
"24 Desember 2020 mulai libur, dan tanggal 4 Januari 2021 mulai masuk kerja. Jadi tanggal 23 Desember semuanya harus sudah selesai. Pihak bank pun juga tutup mulai tanggal 24 Desember 2020," tutupnya.
Desakan KLB Partai Demokrat Menguat, Benteng Terakhir AHY Pertahankan Kursi Ketum Hanya SBY |
![]() |
---|
Gadis Cantik Asal Bandung Dibunuh Dalam Waktu 30 Menit, Pelaku Terekam CCTV Hotel di Kediri |
![]() |
---|
Mata Najwa Tadi Malam Seru, Jhoni Allen Gelagapan Dicecar Najwa Soal Duit Rp100 Juta di KLB Demokrat |
![]() |
---|
Maia Estianty Kaget Dengar Pengakuan Dina Lorenza Menikahi Mantan Suami Sahabat Baik Sendiri |
![]() |
---|
Polwan Muda Dirudapaksa 3 Perwira Secara Bergiliran, Dicekoki Miras Hingga Pingsan Saat Malam Hari |
![]() |
---|