Berita Jambi

Kampus Jambi Langsungkan Wisuda di Puncak Gunung Marapi, Pecahkan Dua Rekor MURI Sekaligus

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim (STIKBA) Jambi melangsungkan wisuda di puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat, Kamis (12/11/2020)

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
Sumber foto: instagram @filiuschandra
Wisuda STIKes Baiturrahim Jambi di puncak Marapi, Sumatera Barat, Kamis 12 November 2020 

Usai ekspedisi pertama, mereka terus melakukan persiapan, mulai dari fisik hingga kesehatan. Bahkan menjelang keberangkatan, semua yang ikut melakukan tes rapid dan dipastikan nonreaktif. Mereka berangkat dari Jambi pada 9 November 2020 dan sempat menginap di Bukittinggi.

Pagi, 11 November 2020, mereka 21 orang yang terdiri dari tiga tim, mulai menanjak setelah dilepas Wali Nagari (setingkat kepala desa) Batu Palano, yang terletak di kaki gunung.

"Kami bagi menjadi tiga tim. Ada tim yang cepat, saya termasuk yang sedang, kemudian ada tim yang di belakang yang bawaannya lebih berat," jelas Adi.

Ada yang bertugas sebagai penunjuk jalan, logistik, hingga dokumentasi. Selain itu, ada dua perwakilan BEM dan satu perwakilan wisudawan yang ikut menjajaki terjalnya Marapi.

Wisuda STIKes Baiturrahim Jambi di puncak Marapi, Sumatera Barat, Kamis 12 November 2020
Wisuda STIKes Baiturrahim Jambi di puncak Marapi, Sumatera Barat, Kamis 12 November 2020 (Sumber: instagram @filiuschandra)

Butuh sekitar tujuh jam untuk menaklukkan puncak Gunung Marapi setinggi 2891 MDPL itu. Rabu petang, mereka menapakkan kaki di puncak.

Mereka sempat kelabakan saat kehilangan jaringan di puncak gunung. Lokasi yang awalnya dikatakan layak dengan jaringan yang cukup memadai, ternyata mendadak berubah.

"Waktu itu kami kelelahan. Sinyal hilang. Akhirnya, malam itu kami putuskan istirahat dulu," ujarnya.

Tidak ingin prosesi wisuda itu terganggu. Mereka kembali mencari jaringan sejak pagi buta.

Beruntungnya, kata Adi, mereka kembali terhubung jaringan sekitar pukul 07.45 WIB, atau 15 menit sebelum acara dimulai.

"Waktu itu Pak Ketua langsung bersiap. Acara mulai pukul 08.00 WIB. Kami pakai penguat sinyal, karena sinyal di puncak terbatas," terangnya.

Pemindahan tali toga pertama akhirnya dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Dalam prosesi tersebut, Ketua STIKes Baiturrahim Jambi memindahkan tali toga mahasiswa bernama Andi Muhammad Iqbal.

Dia merupakan satu-satunya mahasiswa yang diwisuda di puncak, dari total 224 wisudawan. Sementara 223 mahasiswa lain melangsungkan prosesi wisuda di Gedung Abadi Convention Center Jambi.

Andi mengaku senang dan tidak menyangka bisa menjadi perwakilan dari para wisudawan dan wisudawati STIKBA Jambi, terlebih ini kali pertama.

"Ini menjadi sejarah juga bagi hidup saya. Saya senang bisa ikut berpartisipasi dalam ekspedisi untuk memecahkan dua rekor MURI sekaligus," ungkap sarjana keperawatan itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved