Istri Bupati Mashuri Positif Corona
Hari Ini Pasien Covid-19 di Jambi Bertambah Lagi 10 Orang, Sembuh Tujuh Orang, Meninggal 2 Orang
Jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Jambi kembali bertambah sebanyak 10 orang, pada Selasa (17/11/2020).
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Dari rapat ini didapati permasalahan tahapan swab yang belum rapi, seperti sering terlambatnya spesimen yang dikirim daerah, dan masih kurangnya petugas pengujian hingga tampak alur pendataan yang belum satu pintu informasi.
Baca juga: Kecamatan Telanaipura Imbau Warga Selalu Waspada dan Segera Lapor Jika Ada Tanda-tanda Banjir
“Sejauh ini pasien menyampaikan informasi itu ke kami, dan tak bisa diungkap narasumber kita siapa, untuk penanganan Covid-19 ada beberapa aduan, sedangkan bantuan sosial sudah 35 aduan,” kata Jafar saat diwawancarai.
Dari permasalahan itu, Ombudsman akan melakukan pengawasan terus-menerus dan disepekati beberapa hal.
“Seperti untuk awal minggu depan Dinkes menyebut hasil swab paling lama sudah harus keluar 3 hari setelah pengambilan sampel,” katanya.
Hal ini erat kaitannya dengan tepat waktunya pengiriman sampel kabupaten/kota ke Labkesda Provinsi Jambi.
“Kita harap sehabis diambil swab harus di kirim ke provinsi, agar tak buat orang terlalu lama terlantar,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, kendala pengiriman spesimen swab lantaran ketersediaan alat yang terbatas, sehingga interval keterlambatan spesimen swab pada bulan agustus September ada yang belum terperiksa.
“Ada 271 sampel yang masih tersisa.Ini yang harus diselesaikan dahulu, setelah itu baru ditetapkan tes swab harus maksimal keluar 3 hari setelahnya,” jelasnya.
Sudirman menekankan agar alur penanganan Covid19 satu pintu. Ini agar saluran informasi, serta data yang diperoleh sama.
“Ini merujuk pada data yang sempat diambil seperti di beberapa rumah sakit swasta dan perusahaan tidak masuk ke data Jambi."
"Jadi data harus satu agar penanganannnya jelas ke depan,” pungkasnya.
Swab Gratis di RSUD Raden Mattaher Jambi Ternyata Khusus untuk Tracking Kasus Covid-19
Wacana pemeriksaan swab gratis yang akan dilakukan Pemprov Jambi di RSUD Raden Mattaher Jambi beberapa waktu lalu hingga kini belum terlaksana.
Namun, swab gratis ini dikhususkan untuk masyarakat yang berkontak langsung atau tracking yang dilakukan tim Satgas Covid-19 Provinsi Jambi.
Pjs Gubernur Jambi, Restuardy Daud mengatakan bahwa pihaknya akan meluruskan dengan kegiatan swab gratis secara massal tersebut.