Berita Sarolangun
Tumenggung Bepayung: SAD Air Hitam Ingin Mandiri dengan Hasil Pertaniannya
Ia menceritakan bahwa masyarakat SAD memiliki keinginan untuk hidup mandiri, dan tidak terus menerus berharap dari bantuan pemerintah.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tumenggung Bepayung, salah satu dari beberapa pemimpin Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Lubuk Jering, Bukit Duabelas, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, ingin hidup mandiri tanpa bergantung dari bantuan pemerintah.
Ia menceritakan bahwa masyarakat SAD memiliki keinginan untuk hidup mandiri, dan tidak terus menerus berharap dari bantuan pemerintah.
"Warga SAD di Kecamatan Air Hitam sudah memiliki wilayah perkebunan yang dikelolah secara mandiri, namun masih menjadi kendala akses jalan yang sulit ditempuh oleh kendaraan bermotor, untuk membawa hasil pertanian dari masyarakat SAD," kata Temenggung Bepayung, Senin (15/11/2020).
Ia menambahkan, jika nantinya wilayah perkebunan Sad sudah bisa dilewati kendaraan bermotor untuk membawa hasil panen, harapan dan cita-cita Sad untuk hidup mandiri akan terwujud.
Baca juga: Debit Air Sungai Batanghari 11,20 Meter, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Baca juga: Postingan Instagram Nikita Mirzani Siang Ini Diserbu Netizen, Cuma Pakai Caption 1 Kata BACA
Baca juga: Kronologi Perseteruan Nikita Mirzani vs Ustaz Maheer, Serempet Habib Luthfi hingga Akan Dilaporkan
"SAD sering meminta karena mereka tidak bisa membawa hasil perkebunan keluar karena akses jalan, kalu bisa bawak hasil kebun keluar mungkin mereka dak minta lagi," katanya.