Berita Nasional
Politisi Gerindra: Tak Adil, Habib Rizieq Disoal, Acara Sepeda & Demo UU Ciptaker Tak Masalah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kritikan keras terkait acara pesta maulid nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab.
TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kritikan keras terkait acara pesta maulid nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab.
Acara tersebut diniali melanggar kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan DKI Jakarta.
Diketahui Jakarta masih menerapkan kebijakan tersebut dalam rangka mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Syarif mengatakan kasus kerumunan yang ditimbulkan Rizieq Shihab harus dilihat secara adil.
Dia mengatakan ada banyak acara kerumunan serupa yang terjadi di DKI Jakarta, tetapi hanya kasus Rizieq Shihab yang menjadi sorotan.
Baca juga: Chord Kunci Gitar Kupu-kupu Cinta - Sigma, Kunci Gitar Dasar dari G, Lirik Lagu Pertemuan Ini
Baca juga: Isi Doa Habib Idrus Dinilai Ujaran Kebencian, Minta Megawati dan Jokowi Cepat Mati
Baca juga: Promo Tiket AirAsia Mulai Rp 200 Ribu, Hingga Diskon Kamar Hotel 50 Persen, Cek di airasia.com
"Melihatnya adil lah bukan hanya habib. Tempat lain kan sama."
"Hanya jadi sorotan terus menerus dilihat ini ketiga kali habib Rizieq begini. Padahal di banyak tempat banyak yang sama (berkerumun)," kata dia saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (16/11/2020).
Syarif mengatakan ada beberapa kegiatan yang bisa dikatakan memiliki kerumunan yang sama, seperti misalnya acara komunitas yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Menurut saya kenapa habib saja ditanya. Kelompok lain melakukan enggak? Contoh kegiatan sepeda kan berkerumun sama. Kegiatan (demo UU Cipta Kerja) iya itu kan sama," tutur Syarif.
Oleh karena itu, lanjut Syarif, keputusan dari Anies Baswedan untuk memberikan sanksi denda kepada Rizieq Shihab adalah keputusan yang tepat.
Sanksi tersebut, kata Syarif, bisa memberikan efek jera. Terlebih diberlakukan dengan denda progresif.
"Sudah bagus, sudah sangat tegas," kata dia.
Pembelaan Anies
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam bagi setiap penyelenggara acara yang mengulang pelanggaran kerumunan yang sama akan diberlakukan denda progresif.
Seperti kasus kerumunan yang dilakukan oleh acara pernikahan putri Rizieq Shihab Sabtu lalu yang mengundang 10.000 orang untuk hadir dalam acara tersebut.
"Dendanya Rp 50 juta begitu saja, dan progresif! Artinya begini, kalau orang yang (melakukan pelanggaran) berulang dengan lembaga yang sama itu (sanksi denda) akan menjadi Rp 100 juta," ujar Anies.
Anies mengatakan, bisa jadi denda yang dijatuhkan akan semakin tinggi jika pelanggaran yang sama kembali terulang.
"Berulang lagi menjadi Rp 150 juta," kata Anies.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, Rizieq Shihab dijadwalkan menghadiri acara peresmian pembangunan Masjid Raya di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural sekaligus mengisi ceramah shalat Jumat.(AFP/ADITYA SAPUTRA)
Anies mengatakan penjatuhan sanksi kepada acara Rizieq Shihab tidak didasarkan pertimbangan pribadi, melainkan sudah ada aturan yang mengatur kegiatan kerumunan di masa PSBB.
"Ada Pergub, jadi kalau ngasih denda itu bukan pakai pertimbangan," tutur Anies.
Dia juga mengatakan keseriusan Pemprov DKI Jakarta untuk menegakkan aturan protokol kesehatan selama PSBB transisi terlihat dari regulasi yang sudah diterapkan.
Baca juga: Terungkap Alasan Daniel Mananta Digantikan Boy William sebagai Host Indonesian Idol
Baca juga: Betulkah Gara-gara Habib Rizieq Kapolda Metro Jaya Dicopot? Bagaimana dengan Anies?
Baca juga: Isi Doa Habib Idrus Dinilai Ujaran Kebencian, Minta Megawati dan Jokowi Cepat Mati
Begitu juga mengingatkan warga secara teratur agar menjalankan protokol kesehatan selama PSBB transisi berlangsung.
"Bila kita taati tidak masalah, bila tidak hati-hati maka ada tindak pendisiplinan, termasuk pemberian sanksi," tutur Anies.
Anies Jawab Kritikan
Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal dengan Habib Rizieq menuai sorotan publik.
Pasalnya sejumlah acara yang diselenggarakan Rizieq dinilai tidak mengindahkan PSBB yang masih berlangsung di Jakarta, seperti acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putri Rizieq, Syarifah Najwa Shihab.
Kritik juga dilontarkan terhadap Anies yang dipertanyakan ketegasannya dalam menerapkan PSBB.
Anies mengaku dirinya masih serius dalam melakukan kebijakan Pemprov DKI Jakarta tersebut.
"Jadi Jakarta itu serius di dalam usaha untuk menegakkan protokol kesehatan," jelas Anies Baswedan, dikutip dari Kompas.com, Senin (16/11/2020).
"Keseriusan itu dicerminkan dengan aturan dan sanksi denda," tambahnya.
Anies menyebutkan pihaknya sudah memberikan sanksi kepada Rizieq terkait acara yang menimbulkan kerumunan luar biasa tersebut.
Ia menilai denda itu cukup untuk membuat efek jera.
Selain itu, dibandingkan sanksi denda yang diberikan kepada masyarakat biasa, Anies menilai nominal Rp50 juta sudah cukup besar.
"Rp 50 juta itu membentuk perilaku, karena begitu orang dengan Rp 50 juta, beda perilakunya dengan sanksi Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu," papar Anies Baswedan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan sejauh ini sudah banyak penegakan protokol kesehatan yang dilakukan melalui sistem denda.
Namun mengingat animo yang ditimbulkan Rizieq terhadap para pendukungnya, pemberian denda semacam itu baru saat ini saja disorot publik.
Baca juga: Siapa Sosok Sebenarnya Eurico Gutteres?Pemimpin Milisi di Timor Leste yang Pro dengan Indonesia
"Hanya saja, selama ini 'kan tidak kelihatan, sekarang 'kan kelihatan," terang Anies.
Dikutip dari Tribunnews.com, kepulangan Rizieq dari Arab Saudi disambut meriah para simpatisan FPI.
Kerumunan ribuan orang tampak di jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu.
Keramaian juga tampak di sekitar kediaman Rizieq yang terletak di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Segera setelah kepulangannya, Rizieq mengisi acara perayaan Maulid Nabi Muhammad di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020) yang dihadiri banyak orang.
Selain itu, pernikahan putri Rizieq juga menuai sorotan karena menimbulkan keramaian di sekitar kediamannya, bahkan sampai menutup Jalan KS Tubun.
Instagram Anies Dibanjiri Sindiran Warganet
Unggahan terbaru di akun Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan @aniesbaswedan menuai sorotan warganet.
Dilansir TribunWow.com, warganet menuliskan komentar dalam unggahan Anies karena menuntut kejelasan terkait kerumunan yang ditimbulkan acara pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.
Diketahui Rizieq baru saja menikahkan putrinya, Syarifah Najwa Shihab, pada Sabtu (14/11/2020) di kediamannya yang terletak di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Anies Baswedan diketahui menjadi saksi dalam pernikahan putri Rizieq tersebut.
Kegiatan yang dikabarkan mengundang 10 ribu orang bahkan sampai menutup jalan tersebut membuat masyarakat mempertanyakan apakah protokol kesehatan (prokes) ketat masih diberlakukan.
Pasalnya DKI Jakarta tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan Covid-19.
Anies kemudian mengunggah sebuah poster acara "Bazaar Online Jakpreneur X Shopee" yang diselenggarakan secara virtual, mengingat protokol kesehatan meminta tidak menyelenggarakan acara yang dapat menimbulkan kerumunan.
"Di bazaar online ini ada banyak produk terbaik dari UMKM Jakarta loh, ada sekitar 200 binaan Jakpreneur dengan produk andalannya dan yang pastinya harga produknya terjangkau! Bazaar online dimulai tanggal 16 - 20 November 2020 ya sobat!" demikian keterangan foto.
Namun unggahan itu justru menuai sorotan dari warganet, tercatat lebih dari 1.200 komentar telah diberikan pada unggahan Anies.
Kebanyakan komentar yang muncul menyindir Anies yang dianggap abai terhadap kebijakan PSBB yang diinisiasi oleh sang gubernur sendiri.
"Bazzar offline bisa ga? Kan nanti dapet masker dari BNPB :)" komentar @fachrezaakbarr, menyinggung acara pernikahan putri Habib Rizieq justru mendapat suplai masker.
"PSBB ga berlaku untuk ormas ya pak?" tanya @winsonforpresident.
"Mohon hukum jangan pandang bulu pak, yang pedagang anda tertibkan, anda denda, dan anda tutup, yang pernikahan serame itu anda tidak tindak dan di fasilitasi, ingat," tulis @rivaldiyesita.
Baca juga: Promo Tiket AirAsia Mulai Rp 200 Ribu, Hingga Diskon Kamar Hotel 50 Persen, Cek di airasia.com
"Pak PSBB udah berakhir ya? Buktinya di Tebet Maulid Nabi massa banyak, berkerumun gak ada protokol belum lagi nyusahin orang yang kerja pada kena macet, eh ini nambah lagi resepsi nikahan anaknya yang katanya seorang habib itu dengan undangan 10.000 orang," tulis @faisal_chacan.
"Kenpa harus online bazarnya pak? Nikahan puluhan ribu massa aja bisa kok," tulis @aqj.7.
(TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Dikritik Warga soal Acara Rizieq Shihab, Anies: Jakarta Serius Tegakkan Protokol! dan Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Akhirnya Angkat Suara Jawab Kritikan Soal Acara Rizieq Shihab, Ini Penjelasannya
SUMBER KOMPAS Bela-rizieq-shihab-gerindra-kenapa-hanya-habib-bersepeda-dan-demo