Penanganan Covid

Pasien Meninggal Covid-19 di Kota Jambi, Harus Melalui Tahapan Ini Sampai Dimakamkan, Ada 2 Lokasi

Wafatnya pasien Covid-19 dimakamkan dengan tahapan dan lokasi makam yang berbeda dari pasien meninggal lainnya.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Rohmayana
Feriadi Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Jambi, yang juga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wafatnya pasien Covid-19 dimakamkan dengan tahapan dan lokasi makam yang berbeda dari pasien meninggal lainnya.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Jambi mengatakan ada beberapa tahapan yang perlu dilalui.

Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang wafat, baik dari RSUD Haji Abdul Manap maupun RSUD Raden Mataher, maupun rumah sakit lainnya itu melalui beberapa tahapan hingga dapat dikuburkan.

Pertama, pihak rumah sakit melaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Berdasarkan data yang ada pada Dinkes, kemudian Dinkes menyampaikan ke Satgas Covid-19 Kota Jambi. 

Baca juga: Uang Rp 50 Juta Hilang di Pesawat Batik Air, EGM Bandara Sultan Thaha: Bukan di Bandara Jambi

Baca juga: HEBOH! Pengarang Serial Boruto Mundur Mulai dari Chapter 53, Masashi Kishimoto Akan Ambil Alih

Baca juga: Progres Pembangunan Kantor Bupati Merangin Tinggal Beberapa Persen Lagi

"Jika rumah sakitnya di luar rumah sakit Kota Jambi, perlu menyampaikan kepada Dinas Kesehatan Kota Jambi lalu disampaikan kepada Satgas Covid-19 Kota Jambi."

"Setelah itu baru dilakukan pemakaman. Tetapi jika di rumah sakit Kota Jambi (RSUD Haji Abdul Manap, petugas kita kan sudah ada yang standby di sana," tutur Feriadi Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Jambi yang merupakan Kepala Damkar Kota Jambi, Senin (16/11/2020) menjelaskan.

Ia berkata, kalau di tempat lain pun sebetulnya petugas yang memakamkan juga standby 24 jam.

Karena penggali makam jenazah Covid-19 yaitu pihak Dinas Permukiman (Dinas Perkim) Kota Jambi.

Termasuk peralatan untuk penyelenggaraan jenazah seperti kain kafan, plastik pembungkus jenazah, juga peti itu standby di Perkim Kota Jambi.

"Kami sampaikan kepada tim pemakaman. Tim pemakaman menyiapkan untuk mengkafani, memandikan, menyolatkan sampai dengan pemakaman. Itu untuk yang Muslim," sebutnya.

Ada dua pemakaman telah disediakan untuk beberapa agama. Jika jenazah Muslim, maka dimakamkan di Pusara Agung.

Sedangkan, semua agama lainnya berpusat di Pemakaman Bumi Langgeng, Paal 13, Kabupaten Muaro Jambi.

"Pemakaman Katolik, Protestan ada di Paal 13 itu. Tapi tetap petugas pemakamannya dan peralatan semuanya dari kita," ujar Feriadi.

Baca juga: Gisel Bersyukur di Tengah Kasus Video Syur, Dapat Pelukan Sayang dari Kekasih, Wijin Tulis Doa Ini

Baca juga: BOCOR! Spoiler Manga Boruto Chapter 52, Anak Hokage Tidak Bisa Dibunuh Isshiki, Ini Alasan Utamanya

Feriadi mengatakan saat ini sudah terbentuk dua tim pemakaman bagi pasien Covid-19.

Sebanyak 15 orang tim tersebut dibentuk untuk antisipasi penguburan jenazah Covid-19 yang lebih dari satu. (TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Kecamatan Jambi Selatan Cek Protokol Kesehatan di Sejumlah Toko di Pasir Putih, Masih Peringatan

Kecamatan Jambi Selatan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku usaha dalam menerapkan protokol kesehatan di sepanjang Jalan R B Siagian, Pasir Putih, Kota Jambi

Heri, selaku koordinator kegiatan pemeriksaan mengatakan hal ini menindaklanjuti instruksi Wali Kota Jambi tentang upaya antisipasi dan pencegahan terhadap penularan Covid-19 di Kota Jambi.

"Kami hari ini memeriksa pertokoan yang ada di Jalan R B Siagian, bagaimana mereka menerapkan serta menyediakan alat protokol kesehatan di toko untuk pengunjung yang hendak membeli."

"Apakah sudah sesuai atau tidak," ungkap Heri, Senin (16/11/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan bersama Babinsa, Kamtibnas, dan Lurah Pasir Putih ini mendapatkan beberapa pertokoan yang belum menyediakan tempat cuci tangan.

Heri mengatakan untuk saat ini pihaknya masih memberi peringatan bagi para pelaku usaha yang belum memberi peralatan protokol kesehatan.

"Untuk saat ini kami masih memberikan peringatan."

Baca juga: BOCOR! Spoiler Manga Boruto Chapter 52, Anak Hokage Tidak Bisa Dibunuh Isshiki, Ini Alasan Utamanya

Baca juga: HEBOH! Pengarang Serial Boruto Mundur Mulai dari Chapter 53, Masashi Kishimoto Akan Ambil Alih

"Beberapa toko juga ada yang berani menjamin besok sudah ada sabun dan tempat cuci tangannya."

"Besok kami melakukan pengecekan lagi untuk memastikan," ujarnya.

Dengan kegiatan ini Heri berharap masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan. 

"Jangan hanya ketika ada petugas saja masyarakat mematuhi protokol kesehatan."

"Melainkan selalu menjalankan itu setiap saat," katanya.

"Kami juga berharap dengan adanya kegiatan ini penyebaran Covid-19 di Kota Jambi dapat menurun."

"Terutama kasus di Kecamatan Jambi Selatan dapat dicegah," tutupnya, (Tribunjambi/Widyoko)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved