Berita Selebritis

Konflik Nikita Mirzani vs Maaher, Nyai Tahan Diri : Gua Gak Perlu Tanggapi Dulu Hal Kaya Begitu

Konflik Nikita Mirzani vs Maaher, Nyai Tahan Diri : Gua Gak Perlu Tanggapi Dulu Hal Kaya Begitu

Editor: Heri Prihartono
Kolase/Twitter/Tribun Jambi
Konflik Nikita Mirzani vs Maaher, Nyai Tahan Diri : Gua Gak Perlu Tanggapi Dulu Hal Kaya Begitu 

Mendengar habib, cucu rasulullah di hina seperti itu marah,sakit hati bgt rasanya," tulis akun Fauziahberlin.

"Berani fitnah harus berani bertanggung jawab... Jangan cuman sangar diawal doang," tulis Jokoun.

"Berdiam ketika diri sendiri dicaci dengan berdiam ketika keturunan NABI dicaci adalah perkara yg berbeda," tulis Borielsumedang.

Protes hingga kecaman juga datang dari berbagai kalangan.

Nyai Nikita tak keder

Alih-alih takut dan meminta maaf, Nikita justru mempersilakan ustaz dan para laskar yang dimaksud untuk datang ke rumahnya.

Nikita Mirzani bahkan berceloteh akan mengajak para laskar pembela ulama untuk makan bakso bersama.

“Yuk, bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng.

Gue open house, dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh,” tulis Nikita melalui akun Instagram pribadinya.

Nikita menilai terlalu berlebihan seandainya mereka datang ramai-ramai untuk mengepung seorang wanita.

“Gue perempuan sendiri, lu mau rame-rame? Apa nggak malu, bun?

Apa enggak sanggup lu dateng sendiri buat lawan wanita Amazon?

Sampai bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 nggak? Biar jadi 1000 orang?”

Akan dilaporkan ke polisi

Sementara itu, kecaman juga datang dari Habib Alwi Bin Muhammad Al'atos.

Dalam akun Instagramnya, ia mengunggah potongan Instagram Live tersebut dengan mencatumkan caption "Ultimatum untuk mulut sampah Nyai Nikita."

"Teruntuk Nikita Mirzani yang terang-terangan telah berani menghina imam kami, Habib Muhammad Rizieq Shihab dan yang telah terang-terangan mengatakan habib adalah tukang obat," kata Habib Alwi.

Dalam video itu, Habib Alwi mengancam akan membawa masalah itu ke ranah hukum.

"Apabila statement yang telah anda sampaikan dalam waktu 1x24 jam, anda tidak mengklarifikasi dan minta maaf maka niscaya saya, Alwi bin Muhammad Al'atos akan membuat LP untuk anda dan umat muslim akan memberikan pelajaran terhadap anda, camkan ucapan saya baik-baik," ujar Habib Alwi

Nikita Mirzani tidak takut dilaporkan

Alih-alih meminta maaf, Nikita Mirzani jusru seolah menabuh 'genderang perang'.

Ia tidak merasa bersalah atas apa yang dia ucapkan tentang Habib Rizieq.

Nikita Mirzani juga menuliskan sikapnya setelah namanya viral dan mendapatkan kecaman.

"Coba sebelum pajang video saya, Anda bisa liat juga video yg teman Anda menghina ulama, lalu presiden kita," tulis Nikita Mirzani.

"Klo Anda ngatain mulut saya Sampah. Lantas Anda apa? Yg saya tau agama saya itu agama yg cinta damai. Tidak prh menghina org. Apa lagi bikin kerusuhan," tulis Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani menyatakan tidak pernah takut karena merasa benar.

"Saya jg tidak ragu minta maaf klo saya salah. Tapi selama saya tidak salah Dan tidak menghina apa lagi keluar kata2 kasar seperti Anda. Waallaikumsallam pak habib," tulis Nikita Mirzani.

Nikita juga akan dilaporkan LSM soal dugaan konten asusila

Sementara itu, belum lama ini, konten YouTube Nikita Mirzani dilaporkan ke polisi.

Konten YouTube yang dilaporkan itu ada di akun Youtube Crazy Nikmir Real.

Nikita Mirzani diketahui kerap tampil dalam Youtube Crazy Nikmir Real.

Pelapornya adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sumatera Utara.

Mereka melaporkan atas dugaan penyebaran video konten asusila lantaran mewawancarai anak di bawah umur.

Dalam pernyataannya, pihak LSM menyebut jika tersebut tidak pantas dan tidak mendidik.

Hal itu karena membahas hal berbau seks dengan anak di bawah umur.

"Di sini saya didampingi perwakilan kuasa hukum saya telah melaporkan akun Crazy Nikmir Real yang kami duga ada berbau konten asusila.

Artis yang diduga NM mewawancarai anak di bawah umur.

Kenapa kami tahu anak di bawah umur karena ada pertanyaan usia di konten tersebut.

Bahwasanya anak tersebut mengaku berusia enam belas tahun," ungkap Rahmat Junjung Siantur, dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube warta hot, Sabtu (31/10/2020).

Ia menegaskan jika konten tersebut sangat tak pantas dengan menyodorkan pertanyaan berbau seks pada anak di bawah umur.

"Jadi di konten tersebut diumbar perkataan-perkataan yang berbau seks kepada anak di bawah umur.

Menanyakan BH-nya ukuran berapa, sudah berapa kali ciuman, masih perawan atau nggak.

Apakah pantas seorang yang dewasa membicarakan perkataan-perkataan porno kepada anak di bawah umur?” sambungnya.

Rahmat menyampaikan jika sebelumnya pihaknya telah mengadu ke pihak KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)

“Nah oleh sebab itu kita sudah ke KPAI membuat pengaduan bahwa KPAI di sini harus cepat tanggap bertindak untuk mengusut konten tersebut.

Karena ini sangat-sangat tidak mendidik," ucap Rahmat.

Dengan begitu, Rahmat mengungkapkan jika dengan adanya keresahannya itu berbuah laporan ke pihak kepolisian untuk menangani kasus tersebut.

"Kami di sini warga biasa yang lemah untuk melaporkan ini, menginformasikan kepada penegak hukum bahwasanya ada pelanggaran ketidakpatutan di tengah-tengah masyarakat.

Jadi di sini kita resmi melaporkan ke polisi terhadap akun YouTube Crazy Nikmir Real, yang kami duga ada artis publik figur berinisial NM.

Artis tersebut bernama Nikita Mirzani,” pungkas Rahmat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapan Nikita Mirzani Usai Dihina" dan artikel tayang di Wartakotalive dengan judul Tabuh 'Genderang Perang', Nikita Mirzani Tantang 800 Laskar Pembela Ulama Datangi Rumahnya

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Makin Memanas, Perseteruan Nikita Mirzani vs Maaher, Nyai Kantongi Bukti dan Bakal Dibawa ke Polisi, https://surabaya.tribunnews.com/2020/11/16/makin-memanas-perseteruan-nikita-mirzani-vs-maaher-nyai-kantongi-bukti-dan-bakal-dibawa-ke-polisi?page=all.

Editor: Iksan Fauzi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved