Sinopsis Film

Sinopsis Jodha Akbar Eps 60 ANTV, Senin 16 November, Ruqaiya Bahagia Lihat Jodha Menderita, Jalal?

Serial Bollywood Jodha Akbar sudah ada yang penasaran dengan lanjutan ceritanya untuk, Senin, 16 November 2020?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
int
Jodha, Jalal, dan Ruqaiya, dari film Jodha Akbar yang tayang di ANTV 

Aku akan merayakan kemenangan dan kau akan berkabung untuk kebahagiaan adik kita." Jodhatak dapat menahan airmatanya dan berkata, "aku akan mati kalau kau pisahkan dari Amer dan tentang berkabung aku pasti berkabung untuk kebahagiaan adikku."

Jalal tersenyum licik dan berkata, "aku mendapat kedamaian melihatmu menangis seperti ini. Aku akan menemukan kesempatan seperti ini lebih sering. Jadi sekarang kau membenciku?"

Jodha mengusap airmatanya dan berkata, "aku membenci diriku sendiri karena menikah dengan orang yang senang melihat penderitaan orang lain." Jalal memberikan tatapan Jahat. Jodha beranjak pergi. Jalal menegurnya, "aku belum menyuruhmu pergi...."

Jodha berhenti dan tanpa menoleh dia berkata, "tidak ada lagi yang perlu di bicarakan." Jodha melanjutkan langkahnya. Jalal menatapnya dengan senyum penuh kepuasan.

 Jalal bersiap-siap untuk pergi berperang. Dia mengenakan baju perangnya dibantu oleh pengawal. Bharma berkata pada anak-anaknya, "aku tahu kalian tidak ingin pergi, tapi kita harus menepati perjanjian.

Ingat Jalal adalah menantu kita, kalian harus melindunginya." Das meyakinkah ayahnya bahwa dia akan melindungi Jalal. Jalal menemui hamida dan memberitahunya kalau dia akan pergi berperang. Hamida menyuruhnya menemui Jodha agar dia bisa meletakkan tilak pada pedangnya. Jalal bertanya, "tilak?" Hamida menjelaskan kalau itu tradisi dalam hindu. Jalal menyerigai dan meminta pelayan untuk membawa Jodha dari tahanan rumah. Jalal meninggalkan Hamida, hamid berdoa untuk Jalal. 

Semua pasukan yang akan pergi berperang berbaris di halaman istana. Bharmal, para pangeran dari amer dan Jalal berdiri menanti. Jodha datang melihat saudaranya. M

aham berkata pada Resham kalau dia tidak tahu apa yang Jalal ingin lakukan. Jodha menghampiri Jalal yang ada diantara raja Bharmal dan para pengeran dari amer. Jodha berdiri di hadapan Jalal.

Jalal tersenyum licik melihat Jodha, lalu beranjak beberapa langkah menjauhi Jodha. Jodha menghadap Bharmal dan bertanya, "bagaimana ayah bisa membiarkan mereka pergi berperang ketika Sukanya akan menikah?"

Bahrama menjawab, "untuk menjalin hubungan  baru, aku tidak bisa menggorbankan hubungan yang sudah terjalin. Aku tidak bisa menghancurkan hidupmu demi Sukanya.

Raja ingin mereka pergi, maka mereka pergi. Bagi seorang istri, suami adalah yang paling utama." Ruqaiya berkomentar kalau Jalal sangat tahu bagaimana menghina seseorang.

Jalal mendekati Jodha dan berkata, "aku baru tahu kalau istri memberikan tilak kemenangan ketika suami pergi berperang. Kau kesini dengan ritual penuh jadi ingin kau melakukan hal ini untuk suamimu.

Musuh adalah musuh tak perduli kalau dia masih relatif." Dengan terpaksa akhirnya Jodha menempatkan tilak pada pedang Jalal.  Ruq berkomentar kalau pedang yang akan memotong kepala hindu memiliki tilak dari Jodha.

Baca juga: Nathalie Holscher Gugup Sebelum Ijab Qobul, Sule Sempat Mengangkat Tangannya Keatas, Ngapain?

Baca juga: Katalog Promo JSM Hypermart periode 13-16 November 2020, Paket Bersih Unilever Daging Beras Susu

Baca juga: Selain Ganteng, Menantu Habib Rizieq Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Profil Irfan Alaydrus

Pendeta meminta Jodha menyerahkan pedang itu pada Jalal lalu menempatkan tilak di keningnya. Keduanya saling bertatapan seperti akan saling bunuh antara satu sama lain. Jalal berkata kau tidak mendoakan aku?

Jodha mengucapkan keinginannya pad Jalal dan pasukannya dengan mengatakan bahwa dia berharap bahwa anda akan kembali dan memenangkan pertempuran. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved